Scroll untuk membaca artikel
Reza Gunadha | Sekar Anindyah Lamase
Kamis, 15 September 2022 | 13:07 WIB
Ilustrasi hacker bjorka. (Suara.com/Rochmat)

Menurutnya, akun Dark Traces tersebut telah memberikan informasi salah ke pemerintah.

"Lol. The Indonesian government feels they has identified me based on misinformation from the dark tracer (twitter.com/darktracer_int), who has provided fake services to Indonesian government," tulis Bjorka.

Bjorka tampaknya kesal karena ada seseorang yang harus ditahan karena ulah Dark Tracer sampai menyebut pemerintah idiot.

"This child has now been arrested and is being interrogated by the Indonesian government. For Dark Tracer, it's your sin to have given wrong information to a bunch of idiots," sambungnya.

Baca Juga: Pemuda Inisial MAH Ditangkap, Diduga Hacker Bjorka

Terpantau, Bjorka mengunggah hal tersebut pada Kamis (15/09/2022) pukul 02.31 dini hari.

Warganet Sebut Bjorka Masih Aktif Kamis (15/09) Siang

Sejumlah warganet pun ikut memberikan pernyataan bahwa hacker Bjorka masih aktif Kamis (15/09/2022) siang dalam saluran Telegram miliknya.

Kabar penangkapan pemuda asal Madiun dengan keterangan terbaru Bjorka tersebut lantas membuat kecurigaan di antara warganet.

Kebanyakan warganet menduga penangkapan sosok pemuda tersebut merupakan korban salah tangkap dan bahkan diduga menjadi sosok kambing hitam atas aksi peretasan hacker yang marak belakangan ini.

Baca Juga: Fakta Menarik Anonymous, Hacker Paling Berpengaruh di Dunia, Musuh Pemerintah Mirip Bjorka

Tanggapan Warganet

Load More