BeritaHits.id - Ramai di media sosial curhatan soal bantuan sosial bersyarat dari pemerintah berupa Program Keluarga Harapan (PKH) yang tak tepat sasaran.
Pengirim cuitan mengungkapkan bahwa pendataan orang tidak mampu di wilayahnya tidak pernah dilakukan sehingga keluarga yang mendapatkan bantuan hanya orang itu-itu saja.
Cuitan tersebut dikirimkan melalui akun Twitter @SeputarTetangga pada Jumat (16/09/22).
"Waktunya duduk bersama satu RT untuk memecahkan masalah ini," ujar pengirim cuitan.
Dalam cuitannya, netizen ini mengungkapkan bahwa dirinya begitu jengkel karena PKH di RT-nya tidak tepat sasaran.
"Di RT-ku ini banyak banget orang yang dapat PKH. Yang buat aku agak jengkel itu banyak yang nggak tepat sasaran di RT ku ini," terangnya.
Orang-orang yang mendapat PKH di antaranya merupakan suami istri yang bekerja sebagai buruh pabrik dan apoteker.
Tak hanya itu, seorang anak yang telah lulus sekolah juga tetap mendapatkan PKH.
Padahal di RT-nya masih banyak warga yang lebih membutuhkan.
Baca Juga: Viral di Medsos, Wisatawan Alami Catcalling di Gili Trawangan, Dispar Akan Telusuri
Masih banyak orang kurang mampu yang tidak memiliki pekerjaan.
Selain itu, juga masih banyak janda yang juga tidak berpenghasilan yang tidak mendapatkan PKH.
"Untuk pendataan orang tidak mampu juga tidak pernah ada di RT-ku. Yang dapat hanya itu-itu aja orangnya. RT pun juga tidak pernah mengarahkan untuk daftar bantuan apapun," pungkasnya.
Cuitan ini sontak saja menjadi sorotan dari netizen. Dalam komentarnya, netizen mengungkapkan bahwa PKH yang tak tepat sasaran tidak hanya terjadi di wilayah rumah pengirim cuitan ini.
"Sama banget di tempatku juga gini. Banyak yang mempertanyakan datanya itu dapat dari mana. Aneh banget," kata netizen.
"Di kampungku yang dapat PKH orang-orang dekat atau yang disukain Pak RT-nya. Masa iya yang punya sawah luas, serumah 4 orang kerja semua, sepeda motor banyak tapi malah dapat. Padahal PKH itu kan sembako sama uang," imbuh netizen lain.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Komentari Video Viral Ketua Banggar DPR RI Merokok di Pesawat, Ernest Prakasa: Namanya Juga Dewan Perwakilan
-
Viral di Medsos, Wisatawan Alami Catcalling di Gili Trawangan, Dispar Akan Telusuri
-
Banyak Warga Miskin di Tasikmalaya yang Belum Terdaftar sebagai Penerima BLT BBM
-
Backsound Musik untuk Bikin FYP, 26 Lagu Viral TikTok September 2022 Terbaru!
-
Video Lawas Pejabat Naik Jet Pribadi Viral Lagi Usai Rencana Hapus Subsidi Listrik 450 VA
Terpopuler
- Selamat Datang Penyerang Keturunan Rp 15,6 Miliar untuk Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
- 5 Rekomendasi Mobil Tangguh Mulai Rp16 Jutaan: Tampilan Gagah dan Mesin Badak
- 5 Rekomendasi Mobil Bekas Tipe SUV Juni 2025: Harga di Bawah 80 Juta, Segini Pajaknya
- 36 Kode Redeem FF Max Terbaru 5 Juni: Klaim Ribuan Diamond dan Skin Senjata Apik
- 6 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Tranexamic Acid: Atasi Flek Hitam & Jaga Skin Barrier!
Pilihan
-
Daster Bukan Simbol Kemalasan: Membaca Ulang Makna Pakaian Perempuan
-
Daftar 5 Sepatu Olahraga Pilihan Dokter Tirta, Brand Lokal Kualitas Internasional
-
10 Mobil Bekas Punya Kabin Luas: Harga di Bawah Rp100 Juta, Muat Banyak Keluarga
-
Daftar 5 Pinjol Resmi OJK Bunga Rendah, Solusi Dana Cepat Tanpa Takut Ditipu!
-
Hadapi Jepang, Patrick Kluivert Akui Timnas Indonesia Punya Rencana Bagus
Terkini
-
Hak Jawab Warga Manglongsari soal Berita 'Hidup Ditemani Anjing, Penderita Kanker di Wonosobo Diamuk Warga'
-
Tentara Israel Ancam Mau Penjarakan Warganet Indonesia: Interpol Bakal Bertindak!
-
Reaksi Gibran Saat Iriana Jokowi Disebut Dalang di Balik Pencalonannya: Enggak Usah Dibesar-besarkan
-
Selvi Ananda Disebut Tak Restui Suaminya Maju Cawapres, Gibran: Itu Gosip!
-
Depresi Usai Jadi Korban KDRT, Dokter Qory Mulai Tenang Usai Bertemu Ketiga Anak