Menyentuh Hati! Kakak Meninggal Dunia Saat Melahirkan, Adik Rela Gantikan Posisi Istri Sekaligus Ibu Sambung

BeritaHits.id - Kisah mengharukan datang dari keluarga Li Piaopiao dan Han Jiantao dari Kota Bozhou, Provinsi Anhui, Cina.

Pasalnya, usai kakaknya meninggal dunia saat melahirkan dan meninggalkan seorang buah hati, saudaranya memutuskan untuk menikahi kakak iparnya.

Adik dari wanita yang telah meninggal dunia tersebut rela membantu merawat anak dari kakaknya.

Keputusan tersebut diambil lantaran sosok adik ini tak ingin anak dari kakaknya memiliki keluarga yang tak lengkap.

Baca Juga: Poligami Abad Ini, Seorang Pria Menikahi 53 Perempuan, Alasannya Bikin Geleng Kepala

"Adikku dan aku kehilangan ayah kami ketika kami remaja. Kami hidup dalam keluarga yang tidak lengkap. Jadi kami tidak pernah ingin anak-anak kami harus hidup dalam situasi seperti itu," Kata Li Piaopiao dikutip BeritaHits.id melalui eva.vn pada Sabtu (17/09/22).

Melansir dari eva.vn, cerita ini dimulai dari akhir tahun 2012, ketika Han Jiantao yang saat itu berusia 23 tahun bertemu dengan Li Minmin.

Keduanya saling jatuh cinta dan akhirnya memutuskan menikah.

Hingga akhirnya, pada tahun 2014, keduanya dikarunia seorang putra.

Pada tahun 2016, Li Minmin hamil anak kedua. Sayangnya, pada kehamilan kedua, kesehatan Li Minmin tidak stabil sehingga adiknya Lia Piaopiao harus selalu berada di sisinya untuk merawat dan memberinya semangat.

Baca Juga: Keji! Gadis 14 Tahun Diperkosa 15 Pria Sembari Direkam Video di King Spa

Di luar dugaan, ternyata Li Minmin menderita preeklampsia. Penyakit tersebut tak bisa disembuhkan dan akhirnya merenggut nyawa Li Minmin.

Beruntung, anak di dalam kandungan Li Minmin masih bisa terselamatkan.

Kepergian Li Minmin yang tiba-tiba membuat Han Jiantao syok. Hidupnya benar-benar berubah drastis setelah kepergian istrinya. Keluarga yang awalnya bahagia, berubah menjadi berantakan dalam sekejap.

Han Jiantao menjadi sering minum-minum alkohol untuk menghilangkan kesedihannya. Ia bahkan sampai mengalami depresi.

Setelah beberapa waktu, Han Jiantao bangkit. Ia lantas mengajak ibu mertua dan Li Piaopiao tinggal bersamanya dan dua anaknya.

Saat tinggal bersama, Li Piaopiao membantu merawat dua anak dari Han Jiantao. Hingga akhirnya pada suatu titik, Li Piaopiao berpikir bahwa dirinya bukan hanya bibi, tapi juga ibu dari dua anak.

"Putri saya selalu bersama Li Piaopiao sejak lahir dan selalu memanggil ibunya, Pada tahun 2020, putra saya juga akan mulai memanggil ibu," kata Han Jiantao.

Pada tahun 2019, ibu dari Li Piaopiao meminta Han Jiantao untuk memulai keluarga baru dengan Li Piaopiao. Mertuanya meminta agar Han Jiantao menikahi Li Piaopiao.

Seminggu kemudian, keduanya memutuskan untuk hidup bersama. Namun pernikahannya tidak pernah didaftarkan secara resmi.

"Kami tidak mengadakan pernikahan. Nanti ketika saya memiliki lebih banyak persyaratan, saya akan menebusnya dengan pernikahan akbar," kata Han Jiantao.

Sejak saat itu, Han Jiantao dan Li Piaopiao telah menjadi sepasang suami istri. Meskipun pernikahan keduanya tidak pernah didaftarkan.

Pernikahan keduanya lantas menimbulkan sedikit kontroversi. Beberapa pihak dapat memahami situasi keluarga mereka dan berpikir bahwa pernikahan tersebut terjadi karena cinta.

Namun ada beberapa pihak yang menilai pernikahan keduanya tidaklah bermoral.

Pada tahun 2022, Han Jiantao dan Li Piaopiao akhirnya mengunggah video mereka di media sosial untuk menceritakan kisah mereka.

"Daripada membiarkan orang berbicara di belakang kami, kami ingin berbicara dengan berani mengenai rumor yang beredar,"

"Walaupun aku tidak bisa memberikan kasih sayang ibu yang sesungguhnya kepada anak-anakku. Aku akan selalu menemani mereka sampai mereka menikah. Semoga kakakku bisa beristirahat dengan tenang di alam baka," kata Li Piaopiao.