Scroll untuk membaca artikel
Dany Garjito | Sekar Anindyah Lamase
Senin, 19 September 2022 | 15:37 WIB
Aksi massa copot nama gedung DPRD Banyuwangi. (Instagram/majeliskopi08.id)

BeritaHits.id - Aksi demo yang dilakukan massa mengenai kenaikan BBM rupanya masih berlangsung belakangan ini.

Kini, massa aksi yang diduga mahasiswa bahkan sampai mencopot nama gedung DPRD Banyuwangi, Jawa Timur.

Hal tersebut diketahui dari unggahan akun @majeliskopi08.id di jejaring media sosial Instagram.

Dalam rekaman video tersebut memperlihatkan seorang pria massa aksi demo naik dan mencopot setiap huruf nama gedung DPRD Banyuwangi satu persatu.

Baca Juga: Buruh Kembali Demo Tolak Kenaikan Harga BBM, Polisi Terjunkan Ribuan Personel

Papan huruf nama itu lalu dibuangnya ke bawah dan jatuh ke tanah.

Pria itu dengan mudahnya mencopot nama gedung DPRD Banyuwangi dan disaksikan oleh massa aksi demo lainnya.

Menurut keterangan, massa aksi demo tolak kenaikan BBM itu mengganti nama gedung DPRD menjadi tulisan 'Mosi Tidak Percaya' menggunakan pilok.

"Aksi Demo Mahasiswa Banyuwangi Tolak Kenaikan BBM Jum'at (16/9/2022) mahasiswa membakar ban dan mencopot papan nama Gedung DPRD dan diganti tulisan Mosi Tidak Percaya," tulis keterangan dilihat Beritahits.id, Senin (19/09/2022).

Sementara itu, adapula mahasiswa yang memberikan orasi kepada massa aksi demo kala itu.

Baca Juga: Terpopuler: Heboh Isu Rumah Tangga Syahrini Goyang, Demo Tolak BBM di Istana Bogor Ricuh

Melansir akun @majeliskopi08.id, demo tolak kenaikan BBM itu sempat diwaranai kericuhan karena massa aksi merobohkan pagar pintu masuk kantor Bupati Banyuwangi.

Orasi dan pembakaran ban juga dikabarkan dilakukan kembali di halaman kantor Bupati Banyuwangi saat itu.

Diketahui, mahasiswa masih melakukan aksi demo karena pimpinan DPRD dan Bupati Banyuwangi diduga tak pernah menemui mereka yang turun ke jalan.

"Apa alasan mahasiswa melakukan hal demikian? Karena aksi mereka selama ini tak pernah ditemui oleh pimpinan DPRD dan Bahkan Bupati Banyuwangi," tulis keterangan.

Tayangan itu seketika viral dan dibanjiri beragam tanggapan di kolom komentar.

Warganet menilai apa yang dilakukan massa aksi telah benar, namun adapula yang tak setuju dengan alasan lain.

"Mantap. Gagah dan pemberani," tulis @eka***.

"Lah gampang amat dicopot ternyata gituan ya? kirain nempel kuat sama tembok," timpal @thoy***.

"Semangat yang sedang berjuang demi kebaikan kita semua," ujar @feri***.

"Seharusnya jangan dicopoti. Itu ntar jadi alasan DPRD buat ngajuin anggaran lagi buat kesempatan dilebih-lebihin dananya. Masak nggak tahu," ungkap @rio***.

Load More