BeritaHits.id - Kepulan asap pembakaran rumput jerami dan sejenisnya diduga kuat jadi indikator penyebab kecelakaan maut Tol Pejagan-Pemalang.
Peristiwa yang terjadi pada Minggu, (18/9/2022) tersebut menyebabkan 19 orang luka-luka dan satu dilaporkan meninggal dunia.
Atas kejadian tragis ini, Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo secara tegas melarang warga yang tinggal di sekitar tol melakukan kegiatan pembakaran.
Pada video yang diunggah lewat akun Twitternya @ganjarpranowo, sang gubernur terlihat memergoki warga yang kedapatan masih membakar jerami.
Baca Juga: Kasus Koboi Jalanan Anggota TNI Todong Pistol di Tol, Kapten RS Masih Ditahan Kemhan
Peristiwa ini terjadi kala dirinya melintas di tol lalu turun ke jalan untuk menghentikan kegiatan warga.
"Kemarin ada yang kecelakaan. Ada yang meninggal gara-gara ini dibakar. Pokoknya mulai saat ini jangan dilakukan. Kalau ada temannya nanti diberitahu jangan dibakar. Ini (kepulan asap) nanti kalau sampai tol itu bisa terjadi kecelakaan pak," ucap Ganjar kepada pria tersebut sepetti dikutip Beritahits.id pada Selasa, (20/9/2022).
Pria tersebut mengaku tidak mengetahui jika kepulan asap pembakaran telah menyebabkan kecelakaan.
Ganjar bersama pengelola tol dan juga instansi terkait langsung memadamkan api di lokasi pembakaran.
"Nah saya minta untuk selalu patroli dan di mobil disediakan alat mungkin pompa kecil untuk menampung air. Kalau disarankan cepat langsung mati," tuturnya.
Baca Juga: Diduga Mengantuk, Sebuah Truk Terperosok di Tol Jagorawi
Hasil peninjauan di lapangan, Ganjar mengaku masih banyak warga yang tidak tahu soal bahaya asap tersebut. Sehingga kegiatan pembakaran masih dilakukan.
"Banyak warga yang tidak paham dan tidak tahu," ucapnya.
Pada rekaman video dengan durasi 1,40 detik tersebut, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Bupati setempat soal larangan pembakaran jerami dan sejenisnya.
"Jadi kemarin saya langsung berkomunikasi dengan para Bupati yang wilayahnya itu dilewati tol.
Kepala Cabang Operasional PT Pejagan-Pemalang Toll Road (PPTR), Ian Dwinanto mengatakan, peristiwa kecelakaan itu tepatnya terjadi di KM 253+00 Jalur A, masuk wilayah Kabupaten Brebes.
Ian menyebut kecelakaan melibatkan delapan kendaraan, yakni tujuh kendaraan penumpang (SUV) dan satu kendaraan angkut jenis truk boks.
Kecelakaan bermula ketika salah satu kendaraan penumpang yang melintas dari arah Jakarta tiba-tiba mengerem mendadak.
Pengemudi itu ditengarai terhalang pandangannya akibat asap lahan di samping jalan tol. Asap itu membumbung sampai ke jalan hingga menghalangi pandangan para pengendara.
Padahal laju kendaraan di tol rata-rata berkecepatan tinggi. Kemunculan asap itu tak terduga sehingga tak mampu diantisipasi.
Nahas, saat kendaraan paling depan mengerem mendadak, mengakibatkan sejumlah kendaraan di belakangnya tak sempat menghindar hingga tabrakan beruntun tak terelakan.
Beberapa kendaraan menabrak bagian belakang kendaraan di depannya. Ada yang menabrak pembatas jalan.
Berdasarkan keterangan Kaur Bin Ops Satlantas Polres Brebes Ipda Syaeful Hidayat, kecelakaan yang melibatkan 13 kendaraan terjadi sekitar pukul 14.00 WIB.
Berikut jenis kendaraan yang terlibat kecelakaan menurut data Polres Brebes:
Kbm Fortuner H 1236 IP
Kbm Avanza B 1674 EVM
Kbm Avanza H 8538 YP
Kbm Honda Civic AG 1870 ME
kbm Expander AB 1125 UP
kbm Innova G 9133 QC
kbm Ertiga B 1781 DS
Kbm Calya B 1466 UIK
KBm truk boks B 9076 UCG
kbm Xenia B 1301 BK
Kbm Expander H 8538 YP
Kbm Chevrolet spin D 1782 XU
Kbm Innova B 1674 EVM
Berita Terkait
-
Antusiasme Warga Jateng Bayar Pajak Kendaraan, 3 Hari Tembus Rp28 Miliar
-
Tol Beton Bikin Mobil Awet? Ini Faktanya dan Tips Berkendara Aman
-
BMW Terjun dari Tol Gresik, Ini Cara Atur Google Maps Agar Tak Disesatkan
-
Bukan Cuma Pemandangan, Ini 5 Makanan Khas Kopeng yang Harus Dicicipi Wisatawan
-
Selamat dari Ketinggian 5 Meter: Kisah Mengagumkan BMW 7 Series dan Teknologi Penyelamatnya
Tag
Terpopuler
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Pemain Keturunan Maluku: Berharap Secepat Mungkin Bela Timnas Indonesia
- Marah ke Direksi Bank DKI, Pramono Minta Direktur IT Dipecat hingga Lapor ke Bareskrim
- 10 Transformasi Lisa Mariana, Kini Jadi Korban Body Shaming Usai Muncul ke Publik
- Jawaban Menohok Anak Bungsu Ruben Onsu Kala Sarwendah Diserang di Siaran Langsung
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Murah dengan Kamera Beresolusi Tinggi, Terbaik April 2025
-
Harga Emas Terbang Tinggi Hingga Pecah Rekor, Jadi Rp1.889.000
-
Dari Lapangan ke Dapur: Welber Jardim Jatuh Cinta pada Masakan Nusantara
-
Dari Sukoharjo ke Amerika: Harapan Ekspor Rotan Dihantui Kebijakan Kontroversial Donald Trump
-
Sekantong Uang dari Indonesia, Pemain Keturunan: Hati Saya Bilang Iya, tapi...
Terkini
-
Hak Jawab Warga Manglongsari soal Berita 'Hidup Ditemani Anjing, Penderita Kanker di Wonosobo Diamuk Warga'
-
Tentara Israel Ancam Mau Penjarakan Warganet Indonesia: Interpol Bakal Bertindak!
-
Reaksi Gibran Saat Iriana Jokowi Disebut Dalang di Balik Pencalonannya: Enggak Usah Dibesar-besarkan
-
Selvi Ananda Disebut Tak Restui Suaminya Maju Cawapres, Gibran: Itu Gosip!
-
Depresi Usai Jadi Korban KDRT, Dokter Qory Mulai Tenang Usai Bertemu Ketiga Anak