Keras! Emak-emak Sindir Pedas Depan Muka Ibu Lain: Bayar Perawatan Muka aja 700, Dapet BLT 600

BeritaHits.id - Video seorang emak-emak yang sindir pedas ibu-ibu lain soal Bantuan Langsung Tunai (BLT) langsung di depan muka tengah menjadi perbincangan hangat.

Rekaman tersebut dibagikan kembali oleh akun @terang_media di jejaring media sosial Instagram.

"Dibully gara-gara dapet BLT," tulis keterangan dilihat Beritahits.id, Selasa (20/09/2022).

Dalam rekaman video tersebut, terlihat emak-emak yang mengenakan gamis coklat dan kerudung kuning memberikan ucapan pedas.

Baca Juga: Ada Laporan BLT BBM Disunat, Ganjar: Jangan Main-main dengan Urusan Rakyat

"Punya motor, motor 2. Punya kapal dapet BLT wooo," ujar emak-emak itu sambil tersenyum bercanda.

Ibu-ibu lain bergamis hijau yang disindir pun lantas menjawab pernyataan emak-emak tersebut dengan pertanyaan, "Siapa yang dapet BLT? Yang dapet siapa harusnya teh Lusi?".

Mendengar pertanyaan itu, emak-emak yang disapa Teh Lusi tadi lanjut menanggapi dengan cepat.

"Tetangga kamu lihat ada yang nggak mampu nggak?" terangnya.

Tak sampai di situ, emak-emak itu lanjut menyindir ibu bergamis hijau tadi dengan perawatan wajah yang lebih mahal dari besaran uang BLT.

Baca Juga: Sudah Tahu? Subsidi BBM Sudah Cair, Ini Cara Mencairkan BLT BBM Rp600 Ribu

"Bayar L*Cnya (perawatan wajah) aja 700, dapet BLT 600 huuu," sindir emak-emak itu.

Sementara itu, ibu-ibu yang disindir hanya menutup wajahnya tertawa.

Entah video tersebut memang berniat bercanda menyindir si ibu-ibu bergamis hijau atau untuk menyentil BLT yang salah sasaran.

Tayangan itu lantas viral dan dibanjiri beragam tanggapan di kolom komentar.

"Dapat rezeki ya diterima, yang salah yang ngurus pendataannya yang nggak becus," tulis @_lang***.

"Emang rata-rata nggak tepat sasaran euy," komentar @arif***.

"Contoh nyata penyaluran bansos atau BLT yang tidak tepat sasaran," timpal @ust***.

"Itu kasusnya data lama, yang mungkin pas kondisi ekonomi ibu tu belum sebaik sekarang. Padahal bu Risma udah keliling Indonesia, teriak-teriak ke pihak terkait untuk data penerima bantuan diupdate," ungkap @edi***.

Saata artikel ini disusun, unggahan telah ditonton ribuan kali dan mendapatkan puluhan komentar.