Bercucuran Air Mata, Istri ASN Saksi Korupsi yang Dibakar Ungkap Kerinduan kepada Suami: Nggak Kangen Kopi Buatan Mama?

BeritaHits.id - Theresia Onee Anggarawati, istri dari Iwan Budi Paulus, seorang ASN Semarang yang tewas dibakar hingga hangus mengungkap kesedihannya setelah ditinggal sang suami.

Kehilangan suami adalah duka mendalam bagi Onee dan anak-anaknya.

Onee bercerita, sejak Paulus dinyatakan hilang kontak dengan keluarga, Onee selalu mengirim kabar kepada sang suami lewat pesan WhatsApp (WA) tepatnya pada (24/8/2022), meski tidak ada balasan.

Hal tersebut diceritakan Onee dalam acara AIMAN yang disiarkan KOMPASTV.

Baca Juga: Setelah Bupati Mimika Eltinus, KPK Tahan PPK Marthen Sawy Korupsi Gereja Kingmi Mile 32

"Pagi pa, sehat-sehat ya. Ayo pulang, kami menunggu papa pulang. Ayo pulang pak, mamah kangen," bunyi pesan WA Onee yang dikirim ke kontak suami dikutip Beritahits.id pada Selasa, (20/9/2022).

Tidak hanya kabar, Onee juga kerap membagikan sebuah foto minuman kopi buatannya. Dia bilang, Onee dan Paulus punya rutinitas bersama yaitu meneguk segelas kopi sebelum bekerja pada pagi hari.

Sambil bercucuran air mata, Onee tak kuasa lagi menahan kesedihannya. Dia tidak menyangka bahwa pria yang bertahun-tahun hidup bersama sudah kembali kepada semesta.

Bahkan setelah 5 hari hilang, Onee masih mengirim pesan ke handphone suaminya, berharap suaminya baik-baik saja.

"Nggak kangen kopi buatan mama?" tulis Onee lagi.

Baca Juga: Kades Berjo Mangkir dari Panggilan Kejari Karanganyar dalam Pemeriksaan Kasus Korupsi BUMDes

Selanjutnya, Kabar tak baik pun datang, Paulus yang hilang selama beberapa hari akhirnya ditemukan. Namun, ASN Bappeda Kota Semarang tersebut dalam keadaan tewas mengenaskan.

Onee berharap peristiwa yang menimpa suaminya dapat diungkap segera mungkin. agar dia tahu siapa pembunuhan suaminya tersebut.

"Saya orang kecil. Saya tidak punya daya apa-apa. Tapi saya berharap kasus ini bisa diungkap," harapnya.

Sebelumnya diberitakan, Paulus dilaporkan menghilang sehari sebelum diperiksa sebagai saksi di Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Jawa Tengah terkait dugaan korupsi pengalihan aset.

Polisi telah memastikan jasad yang terbakar itu merupakan jasadnya berdasarkan hasil tes DNA.