Scroll untuk membaca artikel
Agatha Vidya Nariswari | Dita Alvinasari
Rabu, 21 September 2022 | 08:29 WIB
Ilustrasi kredit mobiil [shutterstock]

"Sukurin, makanya bayar," imbuh warganet lain.

"Entahlah. Intinya kalau berhutang wajib bayar. Kalau nggak sanggup jangan berhutang," terang warganet lain.

"Makanya bayar. Kalau nggak mampu jangan paksain beli," tambah warganet lain.

Selain itu, warganet juga mengungkapkan jika perilaku para debt collector tersebut begitu meresahakan.

Baca Juga: Miris! Sekelompok Remaja SMA Diduga Bully Siswa SLB, Korban Sampai Menangis Pilu, Publik Geram: Tak Pantas Dimaafkan

"Debt collector sama dengan preman. @divisihumaspolri meresahkan Pak," tulis warganet.

"Lapor polisi aja. Begal itu. Kan bisa samperin ke rumah. Nggak harus di jalan," tambah warganet lain.

"Gayanya kayak intel polisi," komentar warganet lainnya lagi.

Load More