BeritaHits.id - Guru Besar Politik dan Keamanan Universitas Padjadjaran, Muradi menduga ada keterlibatan sosok elit yang digadang-gadang sebagai 'kakak asuh' membantu proses hukum Ferdy Sambo membunuh Brigadir Yosua.
Kakak asuh tersebut sampai detik ini, diduga masih membangun kerja sama dengan berbagai pihak guna meringankan vonis hukuman Sambo.
"Indikasinya terlihat, Polanya juga terlihat. Saya cuman bilang mengajak teman-teman (kakak asuh) fokus saja pada proses pengadilan," kata Muradi dalam wawancara yang ditayangkan Kanal Youtube KOMPASTV dikutip Beritahits.id pada Kamis, (22/9/2022).
Muradi menyebut sang kakak asuh ini diduga turut mengawal proses hukum Sambo. Mulai dari penetapan Sambo sebagai tersangka pembunuhan Yosua, sidang kode etik dan pengajuan banding. Kakak asuh diduga berusaha menghalang-halangi namun gagal.
Dan terakhir, Muradi berharap proses pengadilan dapat dikawal dengan serius. Ia khawatir kakak asuh akan mendekati jaksa dan hakim.
"Saya berharap FS (Ferdy Sambo) ini legowo. Fokus pada peradilan yang akan dijalani dalam waktu dekat. Dan Kakak asuh membiarkan prosesnya," ujarnya.
Kakak asuh Sambo diduga merupakan polisi aktif dan ada juga yang sudah purnawirawan sekaligus sebagai sosok yang memuluskan jalan karir Sambo.
Saat disinggung apakah sosok purnawirawan tersebut merupakan jenderal bintang empat, Muradi tidak mengiyakan dan juga tidak membantah hal tersebut.
"Anda tidak membantah tapi juga tidak mengiyakan. Kalau diasumsikan pertanyaan saya benar," tegas Aiman presenter berita KOMPASTV.
Seperti diketahui, Ferdy Sambo jadi tersangka dan diduga menjadi otak pembunuhan berencana Brigadir Yosua. Tidak hanya Sambo, Putri Candrawathi, Bharada Richard Eliezer, Bripka Ricky Rizal, dan Kuat Ma’ruf juga ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus ini.
Baca Juga: Iptu Januar Arifin Dianggap Tidak Profesional, Kena Sanksi WajibPembinaan Mental
Tag
Berita Terkait
-
Mahfud MD Sebut Prabowo Marah di Rapat, Bilang Bintang Jenderal Tak Berguna Jika Tidak Bantu Rakyat
-
Kapolri dan Sri Sultan Pimpin Apel Jaga Warga, Perkuat Keamanan Berbasis Komunitas di DIY
-
Hendra Kurniawan Batal Dipecat Polri, Istrinya Pernah Bersyukur 'Lepas' dari Kepolisian
-
Jenderal Soedirman Lebih dari Sekadar Panglima, Ini Teladan yang Generasi Muda Harus Tahu!
-
Kapolri Update Ledakan SMAN 72: 29 Siswa Masih Dirawat, Total Korban 96 Orang
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Gempa Magnitudo 4,9 Guncang Garut Hari Ini, Berikut Info BMKG
-
Hak Jawab Warga Manglongsari soal Berita 'Hidup Ditemani Anjing, Penderita Kanker di Wonosobo Diamuk Warga'
-
Tentara Israel Ancam Mau Penjarakan Warganet Indonesia: Interpol Bakal Bertindak!
-
Reaksi Gibran Saat Iriana Jokowi Disebut Dalang di Balik Pencalonannya: Enggak Usah Dibesar-besarkan
-
Selvi Ananda Disebut Tak Restui Suaminya Maju Cawapres, Gibran: Itu Gosip!