Scroll untuk membaca artikel
Dany Garjito | Dita Alvinasari
Kamis, 22 September 2022 | 10:45 WIB
Momen petani babat sayuran gegara jengkel dengan harga yang terus anjlok (Instagram/ terang_media)

BeritaHits.id - Beredar di media sosial, video yang mempertontonkan aksi petani mengamuk hingga membabat tanaman kubis dan seledri karena merasa kecewa dengan harga sayuran yang terus anjlok.

Video viral tersebut salah satunya diunggah oleh akun Instagram @terang_media pada Rabu (21/09/22).

Pada awal video yang diunggah, tampak seorang pria yang membabat tanaman kubis. Dengan penuh amarah, pria tersebut langsung mengarahkan pisau ke tanaman-tanaman kubis.

Saking emosinya, petani tersebut sempat terjatuh saat membabat tanamannya.

Baca Juga: Dua Petani Tersangka Pembakaran Truk Tembakau Ditangkap, Terancam 5 Tahun Penjara

Tak berhenti hingga di situ saja, dalam video ini juga mempertontonkan momen ketika seorang petani wanita sedang membabat tanaman seledri.

Menurut keterangan, para petani tersebut nekat membabat tanamannya karena merasa jengkel dengan harga sayuran yang terus merosot di pasaran.

Karena merasa jengkel dan emosi, para petani tersebut meluapkan amarahnya dengan cara membabat tanaman yang telah ditandur.

Hingga kini, belum diketahui soal kejelasan lokasi pengambilan video tersebut. Perekam video hanya sebatas menerangkan bahwa mereka adalah petani Gunung Slamet.

Hingga kini, video unggahan ini telah ditayangkan lebih dari 4 ribu kali. Video ini juga telah memperoleh sejumlah ratusan suka dan puluhan komentar dari warganet.

Baca Juga: Kesal Masa Lalunya Terus Dikritik, Sunye Wonder Girls Buat Klarifikasi

Melalui komentarnya, banyak warganet yang merasa geram ketika melihat aksi para petani tersebut. Menurut warganet, tindakan para petani tersebut tidaklah benar.

"Saya tahu bapak kecewa, tapi alangkah lebih bermanfaat disumbangin ke panti asuhan atau pesantren-pesantren pak. Bisa manfaat dan berkah," kata warganet.

"Kurang bersyukur," imbuh warganet lain.

"Nggak tega lihatnya. Sayuran disia-siakan. Masih banyak yang membutuhkan," terang warganet lain.

"Tidak mensyukuri nikmat yang Tuhan berikan. Sebaiknya disedekahkan bagi warga yang membutuhkan daripada dirusak begitu," tambah warganet lain.

"Lebih baik disedekahkan ke orang yang membutuhkan atau mungkin buka dapur bersama untuk orang-orang yang tidak mampu. Itu lebih bermanfaat dan sekaligus beramal," komentar warganet lainnya lagi.

Load More