Haru! Kesetiaan Suami Temani Istri yang Keluar Masuk RS Selama 12 Tahun Demi Dapat Momongan

BeritaHits.id - Kisah mengharukan dibagikan oleh sepasang suami istri asal Malaysia. Keduanya harus berjuang selama belasan tahun untuk dapat memiliki buah hati.

Melansir dari mStar, pasutri ini bernama Noorizam Abu Samah (37) dan Adib Hafaz Abu Hassan (42).

Diceritakan, Noor sudah melakukan beragam usaha untuk dapat mengandung buah hati. Ia bahkan melakukan program diet karena mengalami masalah obesitas.

Bukan itu saja, wanita berhijab tersebut bahkan melakukan perawatan tradisonal dengan harapan dirinya bisa segera hamil.

Baca Juga: Diduga Miliki Rahasia Besar 'Kartu As', Jadi Alasan Istri Ferdy Sambo Tidak Ditahan?

Meskipun melakukan perawatan tradisional, ia juga tak lupa mengikuti program kehamilan di salah satu rumah sakit di Malaysia.

Setelah melakukan check up, ternyata ia didiagnosis mengalami polycystic ovarian syndrome (PCOS) dan kurang darah.

"Hasil dari dokter, saya dinyatakan mempunyai polycystic ovarian syndrome (PCOS) dan kurang darah pada usia 3 tahun pernikahan. Masalah kesehatan ini awalnya karena saya obesitas dan karena ingin memiliki anak," ujar Noor seperti dikutip melalui mStar pada Kamis (22/09/22).

Lebih lanjut, Noor menerangkan bahwa dirinya memiliki beberapa masalah kesehatan selain obesitas. Ia mengidap gangguan tidur serius dan fatty liver.

"Saat memeriksa kondisi kesehatan baru-baru ini, saya mengalami OSA atau gangguan tidur yang serius dan fatty liver atau perlemakan hati stadium dua," terang Noor.

Baca Juga: TERBONGKAR! Istri Ferdy Sambo Tak Ditahan Karena Ada Rekomendasi Sakti dari Pihak Ini

Suami Setia Temani Istri di Rumah Sakit Selama 12 Tahun

Dikutip dari mStar, wanita ini mengungkapkan bahwa meskipun dirinya harus sering kali keluar-masuk ke rumah sakit karena berbagai penyakit yang ia idap, suaminya terus berada di sisinya.

Setiap saat, suaminya akan selalu menemaninya. Tak peduli hujan dan badai ataupun lelah dan letih usai bekerja.

Wanita ini menerangkan jika perlakuan sang suami tak pernah berubah selama 12 tahun pernikahannya.

"Dulu dekat dengan rumah karena saya dirawat di rumah sakit Kajang, tapi sekarang di HCTM. Jauh untuk dia bolak-balik menunggu saya. Sekarang sering hujan dan saat siang hari suami menggunakan sepeda motor. Tapi caranya tidak pernah berubah sejak 12 tahun yang lalu. Seolah-olah menjadi rutin harian ketika saya masuk ruang perawatan," lanjutnya.

Mendapatkan perlakuan yang begitu istimewa dari sang suami, sosok istri ini begitu merasa terharu.