Scroll untuk membaca artikel
Dany Garjito | Dita Alvinasari
Senin, 26 September 2022 | 15:29 WIB
Video dengan klaim kerusuhan yang terjadi saat demo tolak kenaikan BBM pada tanggal 22 September 2022 (Facebook/ Cleine T Alfaruq)

Narasi yang ditulis akun Facebook tersebut juga merupakan hoaks. Tidak ada kejadian aparat yang dibakar oleh massa yang berdemo.

Video tersebut merupakan unggahan salah satu netizen di Twitter. Akun Twitter ini telah mengunggah video tersebut pada 12 Oktober 2020 siam.

Lebih lanjut, kejadian kerusuhan yang sampai mengakibatkan pos polisi Tugu Tani terbakar bukanlah terjadi saat demo tolak kenaikan BBM.

Dilasir dari liputan6.com, tidak ada keterangan yang menjelaskan bahwa pos polisi Tugu Tani dibakar oleh para demonstran yang menolak kenaikan BBM pada 22 September 2022.

Baca Juga: Kronologi Kecelakaan Maut Tewaskan 2 Penumpang Calya di Tol JORR Cengkareng

Setelah ditelusuri menggunakan Google Search, kejadian pembakaran pos polisi Tugu Tani terjadi pada saat demo penolakan Omnibus Law UU Cipta Kerja pada 8 Oktober 2020.

Hal tersebut dapat dibuktikan dengan beberapa artikel yang beredar. Salah satunya artikel yang diterbitkan oleh cnnindonesia.com.

Artikel yang terbit pada 8 Oktober 2020 tersebut berjudul VIDEO: Pos Polisi Tugu Tani Dirusak MAssa Demo RUU Ciptaker.

Kesimpulan

Berdasarkan penjelasan di atas, maka dapat disimpulkan bahwa unggahan dengan klaim berisi video kerusuhan massa saat demo tolak kenaikan BBM pada Kamis (22/9/22) adalah hoaks.

Baca Juga: Kepala SMP N 134 Jakarta Bantah Soal Pungli Pengumpulan Materai bagi Siswa Penerima KJP

Unggahan tersebut masuk ke dalam kategori konten palsu atau fabricated content.

Load More