Scroll untuk membaca artikel
Dany Garjito | Dita Alvinasari
Senin, 26 September 2022 | 16:44 WIB
Jajaran Menteri Presiden Kabinet 2019-2024 di Istana Kepresidenan, Rabu (23/10/2019). (Antara)

BeritaHits.id - Menuju pemilihan presiden (pilpres) 2024, membuat beberapa pihak memanas. Salah satunya adalah antara kubu pemerintahan Jokowi dan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Mulai dari pihak pendukung Jokowi yang membandingkan pemerintahannya dengan SBY. Lalu dibalas pihak AHY yang membandingkan kinerja pembangunan di masa SBY dengan Jokowi.

Hingga pernyataan dari Zulfikli Hasan yang menyebut bahwa harga besar di era Jokowi lebih bagus daripada era Soeharto.

Adanya situasi yang memanas ini membuat Rocky Gerung gatal untuk angkat bicara.

Baca Juga: "Otak Kosong Hingga Dungu" Dalam Perbincangan Gibran dan Rocky Gerung di Sentul

Rocky Gerung mengatakan bahwa adanya beberapa pihak, terlebih pihak pemerintah yang membanding-bandingkan kinerja pemerintah Jokowi dengan pemerintahan sebelumnya menunjukkan adanya ketidakpercayaan diri.

"Jadi kalau sekarang menteri-menteri Jokowi itu mulai membanding-bandingkan itu pertanda nggak percaya diri. Kalau misalnya sebuah pemerintah membandingkan dirinya dengan yang lalu, itu artinya nggak ada kepercayaan diri pemerintahannya," kata Rocky Gerung seperti dikutip BeritaHits.Id pada Senin (26/9/22) melalui kanal YouTube Rocky Gerung Official.

Rocky Gerung lantas mengatakan bahwa pihak yang boleh membandingkan ataupun menilai kinerja dari pemerintah adalah akademisi.

"Kalau yang membandingkan itu akademisi itu masuk akal. Tapi kalau pelaku yang membandingkan ngaco gitu kan. Maka Pak SBY membandingkan dengan Pak Jokowi nggak boleh sebetulnya. Biarkan pengamat yang membandingkan. Demikian juga Pak Jokowi jangan bandingkan Gajah Mada," lanjutnya.

Ia lantas menyentil soal Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan,yang membandingkan kinerja dengan pemerintahan sebelumnya.

Baca Juga: Gibran Habis Dikritik Rocky Gerung saat Bertemu: Otak Kosong Dungu Dibahas Semua

"Jadi sebetulnya kalau ada research itu boleh dibandingkan. Tapi kalau kayak Menteri Perdagangan langsung bikin perbandingan. Ngapain? Emang dia researcher?" lanjutnya.

Lebih lanjut, Rocky kemudian menjelaskan bahwa sejatinya jika pemerintah Jokowi membandingkan dirinya dengan pemerintahan sebelumnya. Maka pasti pemerintahan Jokowi akan membesar-besarkan kinerja di pemerintahannya. Tidak mungkin pemerintahan Jokowi akan menjatuhkan dirinya.

"Kalau pemerintah Jokowi membandingkan dengan SBY, pasti pemerintahan Jokowi gede-gedein dirinya. Kan nggak mungkin mulutnya bilang, 'Oh Pak SBY lebih bagus dari kita. Pak Harto lebih bagus dari kita'. Nggak bisa itu pasti. Jadi dari awal itu udah pasti bias," pungkasnya.

Load More