BeritaHits.id - Menuju pemilihan presiden (pilpres) 2024, membuat beberapa pihak memanas. Salah satunya adalah antara kubu pemerintahan Jokowi dan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Mulai dari pihak pendukung Jokowi yang membandingkan pemerintahannya dengan SBY. Lalu dibalas pihak AHY yang membandingkan kinerja pembangunan di masa SBY dengan Jokowi.
Hingga pernyataan dari Zulfikli Hasan yang menyebut bahwa harga besar di era Jokowi lebih bagus daripada era Soeharto.
Adanya situasi yang memanas ini membuat Rocky Gerung gatal untuk angkat bicara.
Baca Juga: "Otak Kosong Hingga Dungu" Dalam Perbincangan Gibran dan Rocky Gerung di Sentul
Rocky Gerung mengatakan bahwa adanya beberapa pihak, terlebih pihak pemerintah yang membanding-bandingkan kinerja pemerintah Jokowi dengan pemerintahan sebelumnya menunjukkan adanya ketidakpercayaan diri.
"Jadi kalau sekarang menteri-menteri Jokowi itu mulai membanding-bandingkan itu pertanda nggak percaya diri. Kalau misalnya sebuah pemerintah membandingkan dirinya dengan yang lalu, itu artinya nggak ada kepercayaan diri pemerintahannya," kata Rocky Gerung seperti dikutip BeritaHits.Id pada Senin (26/9/22) melalui kanal YouTube Rocky Gerung Official.
Rocky Gerung lantas mengatakan bahwa pihak yang boleh membandingkan ataupun menilai kinerja dari pemerintah adalah akademisi.
"Kalau yang membandingkan itu akademisi itu masuk akal. Tapi kalau pelaku yang membandingkan ngaco gitu kan. Maka Pak SBY membandingkan dengan Pak Jokowi nggak boleh sebetulnya. Biarkan pengamat yang membandingkan. Demikian juga Pak Jokowi jangan bandingkan Gajah Mada," lanjutnya.
Ia lantas menyentil soal Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan,yang membandingkan kinerja dengan pemerintahan sebelumnya.
Baca Juga: Gibran Habis Dikritik Rocky Gerung saat Bertemu: Otak Kosong Dungu Dibahas Semua
"Jadi sebetulnya kalau ada research itu boleh dibandingkan. Tapi kalau kayak Menteri Perdagangan langsung bikin perbandingan. Ngapain? Emang dia researcher?" lanjutnya.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Presiden Prabowo Sebut Soeharto Tidak Mau Berkuasa dengan Senjata, Ini Alasannya
-
Titiek Soeharto: Ada Wacana Perum Bulog akan di Bawah Presiden Langsung
-
Momen Prabowo Roasting AHY dan Sugiono di Halalbihalal: Mereka Purnawirawan Remaja
-
Ungkap Ada Kejanggalan, Advokat Nusantara Minta Laporan Jokowi Soal Ijazah Palsu Harus Dihentikan
-
Pakai Software Canggih, Rismon Sianipar Yakin Ijazah Jokowi Palsu saat Temukan Keanehan Ini
Tag
Terpopuler
- Selamat Datang Shin Tae-yong! Tak Sabar Bertemu di Bali Jelang TC Timnas Indonesia
- Selamat Tinggal Ole Romeny dan Marselino Ferdinan, Bos Oxford Kasih Isyarat
- Pemain Asing PSM Makassar: Sepak Bola Indonesia Hanya Cocok untuk Cari Uang, Bukan Main Serius
- Selamat Datang Mauro Zijsltra! Mau Sumpah WNI Timnas Indonesia Debut di Tim Senior FC Volendam
- 7 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 6 GB Terbaik Mei 2025
Pilihan
-
Boy Thohir Borong 46,8 Juta Lembar Saham MBMA
-
Mobil Listrik Polytron G3 Diluncurkan: Harganya di Bawah Rp 300 Juta, Baterai Pakai Sistem Sewa
-
Olok-olok Sepak Bola Indonesia, Erick Thohir 'Usir' Yuran Fernandes
-
Kapolres Sragen Garansi Hukuman Berat Predator Anak, Pasal Berlapis Menanti Guru Agama Bejat
-
Terungkap Modus Guru Agama di Sragen Cabuli Siswi SD, Berawal dari Kegiatan Ini
Terkini
-
Hak Jawab Warga Manglongsari soal Berita 'Hidup Ditemani Anjing, Penderita Kanker di Wonosobo Diamuk Warga'
-
Tentara Israel Ancam Mau Penjarakan Warganet Indonesia: Interpol Bakal Bertindak!
-
Reaksi Gibran Saat Iriana Jokowi Disebut Dalang di Balik Pencalonannya: Enggak Usah Dibesar-besarkan
-
Selvi Ananda Disebut Tak Restui Suaminya Maju Cawapres, Gibran: Itu Gosip!
-
Depresi Usai Jadi Korban KDRT, Dokter Qory Mulai Tenang Usai Bertemu Ketiga Anak