Scroll untuk membaca artikel
Dany Garjito | Evi Nur Afiah
Selasa, 27 September 2022 | 16:00 WIB
Pria ini pamer jeruk segar (Tiktok/ @payno49).

BeritaHits.id - Pemerintahan Presiden Jokowi dipuji-puji oleh pengepul buah satu ini. Pria yang tak disebutkan namanya mengaku terdapat kemajuan di era Jokowi dibanding dengan pemerintah sebelumnya.

Misalnya soal pengiriman jeruk yang hendak dipasarkan. 

Di era Jokowi, jeruk sampai di para pengepul buah masih dalam keadaan segar, berbanding jauh dengan zaman Presiden SBY (Susilo Bambang Yudhoyono) yang sering busuk dalam perjalanan.

Pasalnya, buah sejuta umat ini dikirim dari Medan, Sumatera dan membutuhkan perjalanan panjang menuju kota-kota lain. 

Baca Juga: Usai Jokowi, MAKI Berharap AHY dan SBY Turut Himbau Lukas Enembe Penuhi Panggilan KPK

Terlihat pada video dengan durasi singkat tersebut, pria ini pun lantas memamerkan jeruk segar dengan wajah sumringah.

"Zamannya pak Jokowi tetap segar jeruknya," kata pria yang videonya di posting akun TikTok dengan nama pengguna @payno49 dikutip Beritahits.id pada Selasa, (27/9/2022).

Menurut dia, salah satu faktor pendukung jeruk tetap segar sampai tiba di tempat dirinya tinggal, karena saat ini terdapat jalan Tol Trans Sumatera yang dapat mempersingkat waktu. Jalan Tol tersebut dibangun oleh Pemerintah Jokowi.

"Zamannya pak SBY dari Medan ke sini sudah busuk karena perjalanan 4 hari," tuturnya.

Hingga berita ini ditulis, postingan tersebut sudah ditonton 5,380 ribu kali tayangan, 6979 ribu disukai dan 827 ratus dikomentari.

Baca Juga: Ikuti Prosesi Penyematan Gelar Kesultanan Buton, Jokowi Diberikan Gelar Kehormatan

"Mantap nyata membawa kemajuan untuk Indonesia. Teruntuk orang yang mau berpikir dan gigih bekerja," kata neter.

"Betul sekali, pokoknya pak Jokowi joss," ungkap warganet.

"Pak Jokowi tidak senang teori senenge kenyataan," cuit publik.

"Era SBY saya pernah mudik saking macetnya parah sampai lebaran di jalan," tutur netizen.

"Betul banget pak, pujianmu menyenangkan..fakta nya gitu," kat wartanet lain.

Load More