Scroll untuk membaca artikel
Reza Gunadha | Sekar Anindyah Lamase
Rabu, 28 September 2022 | 11:52 WIB
Ketum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono memimpin jajaran pengurus partainya mendaftar ke KPU sebagai calon peserta Pemilu 2024 pada Jumat (5/8/2022). [Suara.com/Bagaskara]

BeritaHits.id - Beredar kabar bahwa Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dijemput oleh polisi gegara ketahuan provokasi demo.

Kabar tersebut tersebar melalui video yang dibagikan oleh akun News PAJA di jejaring media sosial Facebook.

Dalam judul video tersebut diberikan narasi 'Polisi Jemput AHY, Ketahuan Provokasi Demo' pada 17 September 2022.

Sampul video memperlihatkan AHY dengan tangan terborgol dijemput oleh dua polisi.

Baca Juga: Dapat Gelar Adat dari Kesultanan Ternate, Jokowi: Jaga Kebhinekaan Adat dan Tradisi sebagai Kekuatan Bangsa

Tak hanya itu, video juga dinarasikan bahwa SBY diklaim ketakutan saat AHY disebut terlibat.

Begini narasi yang dituliskan dalam unggahan tersebut.

"SBY ketakutan setelah tau AHY disebut terlibat Jokowi emosi tempuh langkah hukum"

Lalu benarkah klaim tersebut?

Unggahan akun News PAJA klaim AHY dijemput polisi. (Facebook)

Penjelasan

Baca Juga: LORD Luhut Double Sakit Hati, Istilah Rocky Gerung Jokowi "Dungu", Kartu Pra "Dungu"

Berdasarkan penelusuran, narasi yang mengklaim AHY dijemut polisi karena ketahuan provokasi demo adalah salah.

Hingga saat ini, tidak ada kabar penangkapan AHY terkait dugaan provokasi saat demonstrasi berlangsung.

Adapula foto thumbnail atau sampul tersebut ternyata merupakan suntingan atau editan dari peristiwa lain.

Foto SBY, AHY, Jokowi dan polisi di thumnail merupakan potret dari kegiatan berbeda dan tak saling berkaitan satu sama lain.

Sementara itu, video yang ada ditampilkan dalam unggahan merupakan potongan rekaman yang tayang dalam kanal YouTube Susilo Bambang Yudhoyono pada 29 Agustus 2014.

Video pun tak ada kaitan dengan narasi yang disampaikan oleh News PAJA. Video asli berisi SBY saat menjabat presiden dan membahas pemerintah yang bekerja keras untuk mensejahterakan rakyat.

Lalu, video Jokowi yang diklaim menyindir SBY soal subsidi BBM juga salah. Rekaman asli pidato Jokowi itu nyatanya saat presiden membahas masalah BBM pada 2016 lalu dan tak ada omongan akan menempuh jalur hukum.

Kesimpulan

Berdasarkan penjelasan di atas, maka informasi yang diunggah oleh akun News PAJA soal polisi menjemput AHY gegara provokasi demo adalah tidak benar dan keliru.

Faktanya, foto-foto dalam video tersebut merupakan suntingan atau editan.

Load More