BeritaHits.id - Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti dikenal tak ragu untuk menyuarakan keresahannya melalui jaringan media sosial miliknya.
Kini, Susi Pudjiastuti sindir pedas tindakan pidana korupsi yang dilakukan dengan potongan ongkos untuk dana aspirasi.
Susi secara blak-blakan menyindir dengan membeberkan korupsi kerap kali diambil dari potongan dana persenan.
"Fee fee fee fee fee fee dr awal sd akhir, dari hulu sampai ke hilir, mengalir sampai jauh," tulis @susipudjiastuti dikutip Beritahits.id, Rabu (28/09/2022).
Baca Juga: Demokrat Akhirnya Angkat Bicara Terkait Kasus Gubernur Lukas Enembe, Ingatkan KPK Soal Hak Tersangka
Dia pun mengabsen sejumlah sebutan potongan ongkos yang seringkali digunakan dalam tindak pidana korupsi lengkap dengan persenannya.
"5% sini 5% sono 5% sana 5% situ 10% atas 5% bawah 10% kanan 10% kiri 5% tengah 5% aspirasi % inspirasi %partisipasi % inisiasi %% koordinasi % komunikasi % sosialisasi %," lanjutnya.
Rupanya, sebutan potongan ongkos tak sampai di situ saja. Susi mengaku terlupakan dengan beberapa hal dan melanjutkannya sebutan di cuitan setelahnya.
Adalah persenan negosiasi, verifikasi, sertifikasi, gratifikasi, dan administrasi.
Susi pun tak lupa untuk meminta warganet menambahkan istilah-istilah lain yang terlupakan.
Baca Juga: DPR Desak KPK Jemput Paksa Lukas Enembe
Cuitan Susi pun turun dibanjiri beragam tanggapan di kolom komentar. Kebanyakan warganet mengaku setuju dengan pernyataan Susi mengenai potongan dana tersebut.
"Saking banyaknya potongan % mulai dari kanan kiri bawah atas samping sampai bawah tinggal ampasnya bu," tulis @Abas***.
"Bu Susi karena melihat langsung dari dalam, pasti sangat paham," komentar @agus***.
"Hahaha, bener sekali ibu. Proyek di atas sekian, karena banyak fee, sampe di operator sisa dikit banget," imbuh @_dea***.
"Hahaha yang pernah berurusan dengan administrasi di negara konoha pasti sudah tidak asing dengan FEEEEE," tutur @Sebu***.
Berita Terkait
-
Kalah di Gugatan Praperadilan, KPK: Larangan ke Luar Negeri Untuk Sahbirin Noor Masih Berlaku
-
Penasehat Hukum Edy Rahmayadi Sebut Korupsi Itu Biasa, Nama Jokowi-SBY Ikut Dibawa-bawa
-
KPK Panggil Ketua DPD Partai Golkar Kota Bandung untuk Kasus Suap Proyek Bandung Smart City
-
Usut Aset Tersangka dan Mekanisme Dana Hibah, 8 Anggota DPRD Jatim hingga Staf Dewan Diperiksa KPK
-
Usut Kasus Korupsi Tanah Rorotan, KPK Sita Rumah Mewah di Medan
Terpopuler
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- Gibran Tinjau Makan Gratis di SMAN 70, Dokter Tifa Sebut Salah Sasaran : Itu Anak Orang Elit
- Tersandung Skandal Wanita Simpanan Vanessa Nabila, Ahmad Luthfi Kenang Wasiat Mendiang Istri
- Dibongkar Ahmad Sahroni, Ini Deretan 'Dosa' Ivan Sugianto sampai Rekening Diblokir PPATK
- Deddy Corbuzier Ngakak Dengar Kronologi Farhat Abbas Didatangi Densu: Om Deddy Lagi Butuh Hiburan
Pilihan
-
Miris! Ribuan Anggota TNI-Polri Terseret Judi Online, Sinyal Pembenahan?
-
Lapor Mas Wapres ala Gibran: Kebijakan Strategis atau Populis?
-
Emiten Leasing Boy Thohir Akui PHK Ribuan Karyawan
-
Data Ekonomi China Dorong Rupiah Berotot di Perdagangan Senin Pagi
-
Harga Emas Antam Mulai Naik Lagi, Hari Ini Tembus Rp1.476.000/Gram
Terkini
-
Hak Jawab Warga Manglongsari soal Berita 'Hidup Ditemani Anjing, Penderita Kanker di Wonosobo Diamuk Warga'
-
Tentara Israel Ancam Mau Penjarakan Warganet Indonesia: Interpol Bakal Bertindak!
-
Reaksi Gibran Saat Iriana Jokowi Disebut Dalang di Balik Pencalonannya: Enggak Usah Dibesar-besarkan
-
Selvi Ananda Disebut Tak Restui Suaminya Maju Cawapres, Gibran: Itu Gosip!
-
Depresi Usai Jadi Korban KDRT, Dokter Qory Mulai Tenang Usai Bertemu Ketiga Anak