BeritaHits.id - Beredar di media sosial video yang mempertontonkan momen mobil travel diduga kena tilang oleh oknum polisi.
Salah satu penumpang mengatakan bahwa oknum polisi tersebut menegur dengan cara yang kurang manusiawi.
Video tersebut awalnya diunggah oleh salah satu netizen di TikTok, tapi kemudian video tersebut diunggah ulang oleh akun Instagram @kabarnegri pada Selasa (28/9/22).
"Menunggu klarifikasi pihak terkait," keterangan yaang ditulis akun pengunggah video seperti dikutip BeritaHits.Id pada Rabu (28/9/22).
Baca Juga: Heboh Pengantin Wanita Mendadak Kesurupan Saat Pesta Pernikahannya Berlangsung
Perekam video menerangkan bahwa saat kejadian mobil travel yang ditumpanginya baru saja keluar dari pintu keluar Tol Sukabumi.
Tiba-tiba mobilnya dihentikan oleh oknum polisi. Oknum polisi tersebut mengklaim bahwa mobil tersebut membawa muatan yang berlebih.
Bukan itu saja, menurut oknum polisi tersebut, mobil travel yang dinaiki oleh perekam video ini merupakan angkutan gelap.
"Ini di pintu keluar Tol Sukabumi (Bocimi) ya. Dia menilang dengan alasan bahwa kami membawa muatan penuh di atas mobil dan bilang travel ini adalah angkutan gelap," tulis perekam video.
Perekam video ini menyayangkan sikap oknum polisi yang langsung ngegas saat menegur. Oknum polisi tersebut bahkan tidak memberi kesempatan para penumpang maupun sopir untuk membela diri.
Baca Juga: Pamer Kedekatan dengan Justin Timberlake, Circle Agnez Mo Gak Kaleng-Kaleng
"Mungkin jika memang benar pihak kami bersalah, boleh ditegur dulu dengan pantas layaknya manusia dengan manusia. Diinterogasi dan dibicarakan dulu baik-baik. Tapi ini nggak! Dia ngomongnya ngegas," lanjutnya.
Ia lantas menerangkan bahwa oknum polisi ini meminta denda senilai Rp600 ribu sehingga per penumpang harus membayar Rp100 ribu.
Para penumpang merasa keberatan sehingga sopir nego dengan oknum polisi tersebut, tapi ditolak.
Akhirnya, oknum polisi tersebut mengancam akan menyita kunci mobil dan meminta agar para penumpang pulang sendiri-sendiri dengan angkutan umum.
Karena tidak ada pilihan lain, akhirnya pihak penumpang dan sopir memutuskan untuk memberikan uang Rp500 ribu kepada oknum polisi.
"Pihak kami pun memutuskan untuk memberi uang Rp500 ribu kepada dia. Dia pun baru mau menerimanya dan mempersilakan kami untuk melanjutkan perjalanan kami," lanjutnya.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Heboh Pengantin Wanita Mendadak Kesurupan Saat Pesta Pernikahannya Berlangsung
-
Pamer Kedekatan dengan Justin Timberlake, Circle Agnez Mo Gak Kaleng-Kaleng
-
Kritik Pengalihan LPG ke Kompor Listrik, Pria Ini Sebut Narasi Keren yang Berujung Cari Cuan
-
Timnas Curacao Gak Baper, Gino van Kessel Tetap Foto Bareng dengan Witan Sulaeman, Meski 2 Kali Dihajar Garuda
-
Cara Menonton Video TikTok Tanpa Buat Akun
Terpopuler
- 6 Mobil Bekas untuk Keluarga di Bawah Rp50 Juta: Kabin Luas, Cocok untuk Perjalanan Jauh
- 5 Mobil Eropa Bekas yang Murah dan Tahun Muda, Mulai dari Rp60 Jutaan
- 5 Rekomendasi Mobil SUV Bekas Bermesin Gahar tapi Murah: Harga Rp60 Jutaan Beda Tipis dengan XMAX
- Pemain Keturunan Medan Rp 3,4 Miliar Mirip Elkan Baggott Tiba H-4 Timnas Indonesia vs Jepang
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Anti Hujan Terbaik 2025: Irit, Stylist, Gemas!
Pilihan
-
5 HP Murah dengan Desain Mirip iPhone Juni 2025, Bukan iPhone HDC!
-
Pemain Keturunan Rp 112,98 Miliar Potensi Comeback Gantikan Teman Duet Bek Klub Serie B Lawan Jepang
-
5 Mobil Keluarga Rp70 Jutaan Juni 2025: Kabin Longgar Mesin Bandel, Irit Bahan Bakar
-
Eksklusif dari Jepang: Mulai Memerah, Ini Kondisi Osaka Jelang Laga Timnas Indonesia
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan dengan NFC Terbaru Juni 2025
Terkini
-
Hak Jawab Warga Manglongsari soal Berita 'Hidup Ditemani Anjing, Penderita Kanker di Wonosobo Diamuk Warga'
-
Tentara Israel Ancam Mau Penjarakan Warganet Indonesia: Interpol Bakal Bertindak!
-
Reaksi Gibran Saat Iriana Jokowi Disebut Dalang di Balik Pencalonannya: Enggak Usah Dibesar-besarkan
-
Selvi Ananda Disebut Tak Restui Suaminya Maju Cawapres, Gibran: Itu Gosip!
-
Depresi Usai Jadi Korban KDRT, Dokter Qory Mulai Tenang Usai Bertemu Ketiga Anak