Oknum Driver Ojol Kurang Ajar! Baru Aja Order, CS Malah Dapat Pesan Tak Senonoh

BeritaHits.id - Beredar unggahan customer ojek online (ojol) yang mendapat pesan tak senonoh dari driver ojol.

Bukti chat tak senonoh tersebut menjadi viral usai diunggah oleh akun Instagram @lambe_ojol pada Rabu (27/9/22).

"Bantu jawab bang?" tulis akun Instagram @lambe_ojol seperti dikutip BeritaHits.Id.

Dalam foto yang diunggah, customer menjelaskan bahwa dirinya baru saja pulang dari kampus menaikki ojol. Sial, dirinya malah bertemu dengan driver ojol yang kurang ajar.

Baca Juga: Informasi Lengkap Bansos Ojol 2022: Syarat, Besaran Dana, Jadwal Pencairan hingga Cara Ceknya

"Hadeh siang-siang habis balik dari kampus. Eh, ketemu manusia wajah penjahat kelamin. Cara laporin ke pusatnya dari aplikasi gimana," tulis customer.

Customer tersebut lantas mengunggah bukti chat tak senonoh yang dikirim oleh driver.

"Barusan banget die** ibu kamu. Kok minta lagi," pesan yang dikirim driver ojol bernama Hendry pada Selasa (27/9/22) pukul 12.34 WIB.

Pada foto yang diunggah, juga tampak bahwa customer ini dikenai biaya Rp16.900  ketika memakai jasa ojol.

Melalui unggahannya, customer ini juga menjelaskan bahwa saat kejadian driver tersebut tiba-tiba saja langsung mengirimkan pesan tersebut.

Baca Juga: Digugat Cerai Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika, Dedi Mulyadi Dijuluki 'Duren Sawit' Oleh Emak-emak

"Nggak tahu, dia random banget asli. Baru dapat langsung di-chat gitu kan aneh," kata customer.

Unggahan ini sontak saja mendapat sorotan dari warganet. Warganet mengklaim bahwa driver dari aplikasi ojol yang digunakan oleh customer ini telah banyak melakukan aksi kontroversi.

"Aplikasi ini mulu ya," kata warganet.

"Nggak ngerti lagi dah sama si kuning," imbuh warganet lain.

"Pusing ongkosan kecil mungkin," terang warganet lain.

"Salah kirim apa gimana," tambah warganet lain.

"Paling gedek deh kalau udah jadi tersangka. Muka dan namanya suka diblur. Tapi yang jadi korban malah dipublik. Kebalik sama negara luar," ujar warganet lain.

"Nanti ada yang nyamperin lagi, nuduh-nuduh," komentar warganet lainnya lagi.