BeritaHits.id - Irjen Pol (Purn) Aryanto Sutadi, penasihat ahli Kapolri secara blak-blakan memberi pengakuan cukup mengejutkan. Mantan Direktur Tindak Pidana Umum ini mengamini bahwa ada 'mafia' yang hidup di tubuh polri.
"Yang namanya penyakit masyarakat (pekat) maling, main judi maksiat tidak mungkin tidak terjadi tanpa sepengetahuan dari aparat (bukan hanya polri) yang ada di lokasi," kata Aryanto dalam wawancara yang ditayangkan Kanal Youtube KOMPASTV dikutip Beritahits.id pada Rabu, (28/9/2022).
Praktik tersebut menurut Aryanto tidak akan berjalan kalau tidak dibiarkan oleh aparat.
Semakin marak bentuk penyimpangan dari masyarakat maka akan semakin dalam keterlibatan aparat dengan para pelaku.
Sejumlah mafia memang kerap bekerjasama dengan oknum polisi. Tujuannya tentu saja untuk memuluskan urusan yang menguntungkan mereka.
"Memang itu sudah terlihat masyarakat tapi selama ini seakan akan tidak ada," ujarnya.
Aryanto berharap, instansi polri yang dia cintai dapat berevolusi menjadi lebih baik hingga dapat berfungsi sebagaimana tugasnya yang diemban. Purnawirawan 2009 tersebut menilai, kasus Ferdy Sambo adalah momen terbaik untuk polri berubah.
"Dengan adanya kasus Sambo itu berkah bagi saya. Karena merubah polisi kalau nggak pakai revolusi susah," tegasnya.
Instansi Polri juga butuh diawasi oleh sesuatu yang besar untuk meredam atau mengendalikan kewenangan atau praktek penyimpangan yang akan terus terjadi. Siapa pun oknumnya tetap harus ditindak dengan hukum.
Baca Juga: Viral! Video Sel Mewah Diduga Milik Ferdy Sambo, Humas Polri Bilang Begini
"Makanya jangan kasih toleransi siapapun yang terlibat ditindak dengan hukum. Sudah saya sampaikan semua ke Kapolri," ucap Irjen Pol (Purn) Aryanto.
Seperti diketahui, kasus pembunuhan Brigadir J hingga kini masih hangat jadi perbincangan publik. Hal tersebut disebabkan otak pembunuhannya yakni seorang jenderal diduga Ferdy Sambo.
Muncul isu adanya bisnis judi online 303 diduga berkaitan dengan Ferdy Sambo.
Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam), Mahfud MD dalam podcast bersama Akbar Faizal juga sempat mengungkap adanya kelompok Ferdy Sambo di internal Polri. Dia bahkan menyebut kelompok ini seperti kerajaan di internal kepolisian.
"Yang jelas, ada hambatan-hambatan di dalam secara struktural ya, karena ini tidak bisa dimungkiri ini ada kelompok Sambo sendiri ini yang seperti menjadi kerajaan Polri sendiri di dalamnya. Seperti sub-Mabes-lah ini yang sangat berkuasa dan ini yang menghalang-halangi sebenarnya. Kelompok ini yang jumlahnya 31 orang itu yang sekarang sudah ditahan," ungkap Mahfud.
Tag
Berita Terkait
-
Nasib Wamenaker Noel di Ujung Tanduk, Istana Tunggu 'Vonis' KPK
-
Kapolri: Hari Juang Polri Bukan Hanya Sebagai Peringatan Sejarah, Tetapi...
-
Detik-detik Amplop Segel Hasil Tes DNA RK Dibuka di Bareskrim Diungkap Kuasa Hukum
-
Di Depan DPR! KPK Beberkan Daftar Target 2025: Dari Skandal LNG Pertamina Hingga Mafia Haji
-
Hasil Tes DNA Ridwan Kamil dan Lisa Mariana Keluar, Ternyata Tidak Cocok
Terpopuler
- Kata-kata Elkan Baggott Curhat ke Jordi Amat: Saat Ini Kan Saya...
- Kata-kata Ivar Jenner Usai Tak Dipanggil Patrick Kluivert ke Timnas Indonesia
- Usai Kena OTT KPK, Beredar Foto Immanuel Ebenezer Terbaring Dengan Alat Bantu Medis
- 3 Pemain Keturunan yang Menunggu Diperkenalkan PSSI usai Mauro Zijlstra
- Tangis Pecah di TV! Lisa Mariana Mohon Ampun ke Istri RK: Bu Cinta, Maaf, Lisa Juga Seorang Istri...
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP 2 Jutaan dengan Spesifikasi Premium Pilihan Terbaik Agustus 2025
-
Puluhan Siswa SD di Riau Keracunan MBG: Makanan Basi, Murid Muntah-muntah
-
7 Rekomendasi HP Murah Kamera Terbaik Agustus 2025, Spek Dewa Harga Jelata
-
Krisis Pasokan Gas Murah Hantam Industri, Menko Airlangga Buka Suara Usai Pelaku Usaha Teriak PHK!
-
Target Penerimaan Bea Cukai Rp334 Triliun di 2026, Para 'Ngudud' Jadi Tulang Punggung
Terkini
-
Gempa Magnitudo 4,9 Guncang Garut Hari Ini, Berikut Info BMKG
-
Hak Jawab Warga Manglongsari soal Berita 'Hidup Ditemani Anjing, Penderita Kanker di Wonosobo Diamuk Warga'
-
Tentara Israel Ancam Mau Penjarakan Warganet Indonesia: Interpol Bakal Bertindak!
-
Reaksi Gibran Saat Iriana Jokowi Disebut Dalang di Balik Pencalonannya: Enggak Usah Dibesar-besarkan
-
Selvi Ananda Disebut Tak Restui Suaminya Maju Cawapres, Gibran: Itu Gosip!