Penis Suami Dipotong Istri Pakai Kapak, Sakit Hati dan Jengkel Diejek Berkulit Gelap

BeritaHits.id - Baru-baru ini, seorang wanita menggegerkan publik usai dikabarkan memotong alat kelamin suaminya sendiri.

Berdasarkan laporan India Today, wanita asal Chhattisgarh itu memotong penis sang suami dan membunuhnya karena sering mendapatkan ejekan berkulit gelap.

Wanita berusia 30 tahun itu diduga membunuh sang suami dengan kapak di distrik Durg Chhattisgarh.

Pihak kepolisian mengonfirmasi laporan bahwa istri membunuh suaminya karena kesal dan jengkel dengan ejekan tentang kulitnya yang gelap.

Kejadian tragis itu berlangsung pada Minggu (18/09/2022) malam. Devansh Rathore, petugas sub-divisi polisi (daerah Patan) mengungkapkan bahwa sang istri, Sangeeta Sonwani, pun telah ditangkap dan diamankan oleh polisi atas dugaan pembunuhan suaminya, Anant Sonwani (40) di desa Amleshwar.

Penyelidikan awal dilaporkan bahwa suaminya itu tak jarang menyebut istrinya sendiri jelek.

Tak hanya itu, suami juga seringkali mengejek soal kulit istri yang gelap.

Laporan juga menyebut bahwa sepasang suami istri itu dikabarkan telah bertengkar tentang masalah tersebut beberapa kali di masa lalu.

Pasutri itu disebut terlibat pertengkaran pada Minggu malam.

Baca Juga: 6 Tanda Tak Terbantahkan Seorang Suami yang Mencintai Istrinya

Sangeeta yang sangat emosi pun diduga menyerang suaminya dengan kapak yang disimpan di rumah.

Sang istri pun nekat membunuh pasangannya di tempat saat itu dan turut memotong penis korban.

Keesokan paginya, terdakwa mencoba membuat kabar menyesatkan kepada warga desa.

Wanita itu mengatakan bahwa seseorang telah membunuh suaminya, namun pada akhirnya dia mengakui telah melakukan tindakan kriminal selama interogasi dengan polisi.

Adapula informasi menyebutkan bahwa pria itu menikah dengan Sangeeta usai istri pertamanya meninggal.

Kini, wanita itu telah didakwa berdasarkan pasal 302 (pembunuhan) dan ketentuan lain yang relevan dari IPC.

Rathore menyampaikan bahwa penyelidikan lebih lanjut sedang berlangsung.