BeritaHits.id - Derby panas Jawa Timur antara Arema FC vs Persebaya diliputi dengan aksi kerusuhan yang menewaskan ratusan orang meliputi penonton hingga aparat kepolisian.
Kini, peristiwa maut ini begitu menggemparkan publik.
Pemantik aksi kerusuhan ini bermula ketika tuan rumah, yaitu Arema harus dipermalukan oleh tim tamu. Arema kalah dengan skor 2-3.
Akibat tim kecintaannya kalah, suporter Arema mulai bertindak anarkis. Mereka mulai masuk ke dalam lapangan.
Para suporter yang turun ke lapangan lantas terlibat bentrok dengan aparat keamanan. Mereka bahkan sampai merusak mobil kepolisian yang berada di luar stadion.
Pihak kemanan lantas berusaha mengurai massa yang turun ke lapangan dengan menembakkan gas air mata.
Sayangnya, akibat tembakkan gas air mata tersebut, membuat para suporter yang berada di tribun penonton langsung panik menyelamatkan diri.
Akibat dari kejadian ini, sebanyak 127 orang menjadi korban dalam tragedi kerusuhan ini.
Imbas dari kejadian yang memakan korban hingga ratusan suporter sepak bola hingga aparat kepolisian ini membuat akun Twitter @DivHumas_Polri diserbu oleh para warganet.
Baca Juga: Insiden Stadion Kanjuruhan Tewaskan 127 Orang, Lampaui Tragedi Hillsborough Inggris
Kolom komentar pada cuitan terakhirnya pada Sabtu (1/10/22), dipenuhi dengan komentar warganet yang menyinggung soal tragedi kelam dalam dunia sepak bola ini.
Warganet melontarkan kalimat-kalimat pedas atas kejadian tersebut. Selain itu, warganet juga meminta agar Divisi Humas Polri mengusut tuntas kejadian ini.
"Oknum kok sekampung pakai peralatan resmi. Gob*** as*. Lu digaji rakyat, tapi kelakuan lu kayak nggak tahu diri," kata warganet.
"Akibat SDM Polisi yang tidak kompeten, bukan mengamankan kericuhan malah menambah ricuh. Kalian pembunuh," tambah warganet lain.
"Mengingat tragedi 30 September dengan menambah tragedi 1 Oktober," imbuh warganet lain.
"Mohon diusut Pak kejadian di Kanjuruhan. Kenapa bisa nembakin gas air mata di stadion? Padahal udah dilarang sama FIFA loh," komentar warganet lainnya lagi.
Berita Terkait
-
Tragedi Stadion Kanjuruan: IPW Desak Copot Kapolres Malang hingga Penjarakan Penyelenggara Liga 1 dan Ketua PSSI Mundur!
-
Insiden Stadion Kanjuruhan Tewaskan 127 Orang, Lampaui Tragedi Hillsborough Inggris
-
Tragedi Kanjuruhan, Penjelasan Regulasi Tembakan Gas Air Mata untuk Suporter yang Dilarang oleh FIFA
-
YLBHI: Penggunaan Gas Air Mata Menyalahi Aturan FIFA, Negara Harus Tanggung Jawab!
-
Ratusan Korban Tewas Saat Kerusuhan Stadion Kanjuruhan Malang, Young Lex: Saya Berdoa Ini Tragedi Terakhir
Tag
Terpopuler
- Cerita Pemain Keturunan Indonesia Tristan Gooijer Tiba di Bali: Saya Gak Ngapa-ngapain
- Review dan Harga Skincare GEUT Milik Dokter Tompi: Sunscreen, Moisturizer, dan Serum
- 5 Motor Matic Bekas Murah: Tampang ala Vespa, Harga Mulai Rp3 Jutaan
- Bareskrim Nyatakan Ijazah S1 UGM Jokowi Asli, Bernomor 1120 dengan NIM 1681/KT
- Harley-Davidson Siapkan Motor yang Lebih Murah dari Nmax
Pilihan
-
Shayne Pattynama Tulis Prediksi Skor Timnas Lawan China di Sandal
-
7 Rekomendasi HP Kamera 108 MP Terbaik 2025: Layar AMOLED, Harga Rp2 Jutaan
-
Manchester United Hancur Lebur: Gagal Total, Kehabisan Uang, Pemain Buangan Bersinar
-
Srikandi di Bali Melesat Menuju Generasi Next Level Dengan IM3 Platinum
-
30 Juta Euro yang Bikin MU Nyesel! Scott McTominay Kini Legenda Napoli
Terkini
-
Hak Jawab Warga Manglongsari soal Berita 'Hidup Ditemani Anjing, Penderita Kanker di Wonosobo Diamuk Warga'
-
Tentara Israel Ancam Mau Penjarakan Warganet Indonesia: Interpol Bakal Bertindak!
-
Reaksi Gibran Saat Iriana Jokowi Disebut Dalang di Balik Pencalonannya: Enggak Usah Dibesar-besarkan
-
Selvi Ananda Disebut Tak Restui Suaminya Maju Cawapres, Gibran: Itu Gosip!
-
Depresi Usai Jadi Korban KDRT, Dokter Qory Mulai Tenang Usai Bertemu Ketiga Anak