"Lha polisi yang menolong anak terjepit, tapi dipukuli kepalanya. Kenapa saya tahu? Karena saya selamatkan di toko saya," lanjutnya.
Si ibu ini juga menerangkan bahwa jualannya juga sempat jadi sasaran amukan karena dirinya menolong aparat dan anak kecil tersebut.
Menurut pengakuan dari ibu ini, para suporter banyak yang bertingkah seperti 'jaran kepang' karena berada di bawah pengaruh minuman keras hingga obat terlarang.
"Mereka mabuk dan banyak yang konsumsi obat terlarang," ujarnya.
Baca Juga: 10 Tragedi Sepakbola di Indonesia Sejak 2011, Kanjuruhan Paling Berdarah
Di akhir kesaksiannya, penjual dawet ini menerangkan bahwa polisi ataupun suporter tidak bisa disalahkan dalam kejadian ini.
Video yang merekam kesaksian dari ibu penjual dawet ini sontak saja menuai beragam komentar dari netizen. Netizen menyoroti pernyataan bahwa kebanyakan para korban di bawah pengaruh alkohol.
"Oalah. Tadi pas denger katanya diizininnya jam malem, udah ada firasat, 'Wah kalau malem ya jamnya orang mabuk ugal-ugalan' kubilang. Ternyata bener, nggak ada orang eling yang rusuh lagi nonton hiburan. Yang jelas ini salah ada di dua belah pihak. Nggak bisa kita salahin si ini si itu," tulis netizen.
"Kenapa harus mabuk terus pakai obat-obatan segala ya. Nggak melarang, cuma ini kan menyangkut keselamatan diri sendiri sama suporter lain. Apalagi disebutin ada anak kecil. Minum es teh aja udah paling enak," tambah netizen lain.
"Tuh lagian niat suporter bola malah mabok segala ngobat apansi aneh ketimbang nyanyi yel-yel aja," ujar netizen lain.
Baca Juga: Tragedi Kanjuruhan, Anggota DPR Sebut PT LIB Abaikan Rekomendasi Polisi: Harus Bertanggung Jawab
Namun, tak sedikit pula netizen yang tak mempercayai kesaksian dari ibu penjual dawet tersebut.
Berita Terkait
-
Pundit Belanda: Kegilaan Suporter Timnas Indonesia Tak Ditemukan di Negara Lain
-
Suara-suara Ini Masih Terngiang-ngiang, Bikin Bulu Kuduk Sandy Walsh Berdiri
-
Filosofi Tongkrongan: Saring Pikiran Biar Gak Jadi Ujaran Kebencian
-
Review Film Pinjam 100 The Movie: Perjuangan, Tawa, dan Salam dari Binjai
-
Cerita Alex Pastoor Soal Kegilaan Suporter Garuda dan Cuaca Panas Indonesia
Tag
Terpopuler
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
- Sama-sama Bermesin 250 cc, XMAX Kalah Murah: Intip Pesona Motor Sporty Yamaha Terbaru
- Emil Audero Menyesal: Lebih Baik Ketimbang Tidak Sama Sekali
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- 5 Rekomendasi Moisturizer Indomaret, Anti Repot Cari Skincare buat Wajah Glowing
Pilihan
-
Emansipasi Tanpa Harus Menyerupai Laki-Laki
-
Laga Sulit di Goodison Park: Ini Link Live Streaming Everton vs Manchester City
-
Pemain Keturunan Jawa Bertemu Patrick Kluivert, Akhirnya Gabung Timnas Indonesia?
-
Jadwal Dan Rute Lengkap Bus Trans Metro Dewata di Bali Mulai Besok 20 April 2025
-
Polemik Tolak Rencana Kremasi Murdaya Poo di Borobudur
Terkini
-
Hak Jawab Warga Manglongsari soal Berita 'Hidup Ditemani Anjing, Penderita Kanker di Wonosobo Diamuk Warga'
-
Tentara Israel Ancam Mau Penjarakan Warganet Indonesia: Interpol Bakal Bertindak!
-
Reaksi Gibran Saat Iriana Jokowi Disebut Dalang di Balik Pencalonannya: Enggak Usah Dibesar-besarkan
-
Selvi Ananda Disebut Tak Restui Suaminya Maju Cawapres, Gibran: Itu Gosip!
-
Depresi Usai Jadi Korban KDRT, Dokter Qory Mulai Tenang Usai Bertemu Ketiga Anak