BeritaHits.id - Saat menghadiri acara pengajian di Lapangan Pancasila Kota Salatiga, Cak Nun sempat ditantang oleh salah seorang ustaz agar mencampur adukkan budaya saat beribadah haji.
Cak Nun diminta untuk mengganti bacaan talbiyah dengan lirik lagu Indonesia Raya.
Momen tersebut diunggah di kanal YouTube As-Salafiyyun pada 12 Oktober 2021 silam.
"Ketika orang itu misalnya ketika haji itu ada labbaika labbaika gitu. Boleh nggak diganti dengan Indonesia tanah airku gitu," tanya seorang ustaz kepada Cak Nun seperti dikutip BeritaHits.Id pada Senin (3/10/22).
Baca Juga: Ibu Yaya, Sosok Dibalik Sukses Kang Dedi Bisa Beli Motor dan Jadi Wakil Bupati Purwakarta
Tak berhenti hingga situ saja, ustaz tersebut lantas menantang apakah Cak Nun berani mengganti kalimat takbir dengan lagu berjudul Satu Nusa Satu bangsa.
"Nah, ini saya mohon misalnya Cak Nun berani nggak misalkan waktu idulfitri itu, malam hari kan takbir. Allahuakbar diganti dengan lagu Satu bangsa satu nusa," lanjut sang ustaz.
Tantangan dari sosok ustaz ini pun langsung saja dijawab Cak Nun dengan penjelasan lugas.
Cak Nun menegaskan bahwa ibadah mahdhah tidak bisa dicampuradukkan dengan sesuatu yang bisa mengganggu kemahdhannya atau kemurniannya.
"Sudah pasti kita tidak boleh mencampur aduk sesuatu yang posisinya mahdhah dengan yang posisinya mualamat ketika dia mengganggu mahdhahnya. Kalau enggak mengganggu mahdhahnya nggak papa," jawab Cak Nun.
Baca Juga: Tradisi Memberi, Kang Dedi Jual Cincin Kado Sunatan untuk Beli Kambing
Cak Nun lantas memberikan permisalan untuk memperkuat penjelasannya. Ia menggambarkan jika seseorang yang salat pasti memakai sajadah dan sajadah tersebut merupakan hasil dari budaya.
Hal tersebut tidak dilarang karena tidak menganggu mahdhahnya.
"Kamu salat pakai sajadah. Sajadah hasil budaya, hasil muamalah, nggak papa. Orang dia enggak mengganggu syarat syariat mahdhahnya," lanjutnya.
Namun, hal tersebut tidak berlaku saat ibadah umrah. Tidak bisa jika bacaan talbiyah diubah dengan bacaan lainnya.
"Nggak mungkin sekarang umrah enggak ngucap 'Labbaika allahumma labbaik. Labbaika laa syariika laka labbaik'. Diganti lagu Suket Teki. Sana kamu tawaf terus bacaannya diganti lirik lagu Bengawan Solo," terangnya.
Respons Warganet
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Ibu Yaya, Sosok Dibalik Sukses Kang Dedi Bisa Beli Motor dan Jadi Wakil Bupati Purwakarta
-
HARU! Kurang Gizi, Kang Dedi Tak Lulus Akabri dan Secaba
-
Tradisi Memberi, Kang Dedi Jual Cincin Kado Sunatan untuk Beli Kambing
-
Ini Petuah Filosofi Air Kang Dedi yang Lagi di Kamar Mandi
-
Muhammad Arsyad, Pejuang Bangsa yang Pernah Menjadi Pengurus Partai Masyumi
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Murah Desain Timeless: Enak Dilihat Sepanjang Waktu, Mulai Rp 30 Jutaan
- Pemain Keturunan Rp 312,87 Miliar Juara EFL Masuk Radar Tambahan Timnas Indonesia untuk Ronde 4
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Mesin Diesel Harga di Bawah Rp100 Juta
- Selamat Tinggal Mees Hilgers, Penggantinya Teman Dean James
- 5 Alasan Honda Supra X 125 Old Masih Diminati, Lengkap dengan Harga Bekas Terbaru Juni 2025
Pilihan
-
Daftar Rekomendasi Mobil Bekas Favorit Keluarga, Kabin Lapang Harga di Bawah Rp80 Juta
-
6 Mobil Bekas Kabin Luas Bukan Toyota, Harga di Bawah Rp80 Juta Pas Buat Keluarga!
-
3 Mobil Toyota Bekas di Bawah Rp80 Juta: Kabin Lapang, Hemat Bensin dan Perawatan
-
Catatan Liputan Suara.com di Jepang: Keajaiban Tas, Uang dan Paspor Hilang Kembali ke Pemilik
-
Proyek Rp1,2 Triliun Kerap Bermasalah, Sri Mulyani Mendadak Minta Segera Diperbaiki
Terkini
-
Hak Jawab Warga Manglongsari soal Berita 'Hidup Ditemani Anjing, Penderita Kanker di Wonosobo Diamuk Warga'
-
Tentara Israel Ancam Mau Penjarakan Warganet Indonesia: Interpol Bakal Bertindak!
-
Reaksi Gibran Saat Iriana Jokowi Disebut Dalang di Balik Pencalonannya: Enggak Usah Dibesar-besarkan
-
Selvi Ananda Disebut Tak Restui Suaminya Maju Cawapres, Gibran: Itu Gosip!
-
Depresi Usai Jadi Korban KDRT, Dokter Qory Mulai Tenang Usai Bertemu Ketiga Anak