BeritaHits.id - Belakangan ini nama Ketua KPK (Komisi Pemberantas Korupsi) Firli Bahuri terpampang di sejumlah baliho. Keberadaan spanduk tersebut berisi dukungan dari masyarakat kepada Firli agar maju sebagai calon presiden 2024.
Pakar hukum, Bambang Widjojanto mengatakan, pemasangan baliho atau spanduk diyakini bukan dibuat oleh masyarakat setempat. Dia mencurigai ada kondaktor di balik baliho.
Hal tersebut dapat dilihat berdasarkan pilihan kata yang dikemukakan dalam baliho-baliho. Tidak hanya itu, pembuatan spanduk juga tidak murah sehingga dia tidak yakin baliho dibuat oleh rakyat.
"Pilihan kata di berbagai daerah itu sama kosakatanya (pada baliho). Kedua, saya meyakini kalau gambar gambar keren ini enggak mungkin dicetak di tempat biasa," ucap Bambang dalam tayangan Kanal Youtube Novel Baswedan dikutip Beritahits.id pada Selasa, (4/10/2022).
"Apa betul itu muncul di masyarakat atau masyarakat dipakai untuk kepentingan kondaktor," lanjutnya.
Melihat hal tersebut, Bambang menilai bahwa Firli sebagai pimpinan penegak hukum yang mempunyai kewenangan ekstra juga menunjukan diduga mempunyai keinginan untuk menjadi salah satu calon Presiden.
Kewenangan yang melekat pada Firli juga dapat digunakan untuk menjagal calon-calon Presiden lainnya.
"Kalau itu terjadi kita sedang dipertontonkan dengan satu hal yang tidak sehat," ujarnya.
Sebelumnya, Firli Bahuri menegaskan keberadaan spanduk dukungan untuknya agar maju sebagai calon presiden 2024 bukan inisiatif dari dia dan dia tidak mengetahui asal kemunculan spanduk tersebut.
Baca Juga: Soal Nama Pendamping Capres Anies Baswedan, Jhonny G Plate: Dari Nasdem Sudah Menyerahkan ke Beliau
"Sesungguhnya sekali lagi, saya ingin menegaskan bahwa spanduk itu sama sekali saya tidak tahu dan tidak ada inisiatif apa pun yang datang dari saya dan saya tidak memahami bagaimana ia (spanduk dukungan capres) bisa muncul," kata dia dalam akun Twitter @firlibahuri, hari ini.
Firli mengatakan bahwa dia merupakan aparat penegak hukum yang tidak bersinggungan dengan persoalan politik dan segala hal yang terjadi di KPK merupakan proses hukum yang tidak melibatkan unsur politik.
"Percayalah para sahabat, semua yang terjadi di KPK adalah proses hukum dan tidak ada kejadian politik," kata dia.
Seperti diketahui, Gubernur DKI Jakarta diketahui sudah sekali dipanggil oleh Komisi Pemberantasan Korupsi untuk dimintai keterangan soal kasus Formula E.
Namun belakangan, beredar isu yang menyebutkan bahwa Ketua KPK yakni Firli Bahuri sengaja bermanuver untuk menjegal Anies Baswedan melalui KPK.
Ketua KPK tersebut diduga mendesak satuan tugas mengusut kasus Formula E untuk menetapkan Anies sebagai tersangka.
Tag
Berita Terkait
-
4 Fakta Gugatan Hasto ke MK: Tuntut Pasal yang Meloloskannya dari Jerat Hukum
-
Wamenkum Klaim Ada Pasal Sakti di RUU KUHAP yang Lindungi KPK, Benarkah?
-
CEK FAKTA: Wamen Giring Larang Anies Berpolitik Lagi
-
Bos PT Wahana Adyawarna Mangkir saat Dipanggil KPK dalam Kasus Suap Hasbi Hasan
-
Balai Kota Jakarta Jadi Studio Dadakan: SBY Dampingi Pelukis Jerman Ciptakan Karya Seni Ikonik
Terpopuler
- Lagi Jadi Omongan, Berapa Penghasilan Edi Sound Si Penemu Sound Horeg?
- Tanpa Naturalisasi! Pemain Rp 2,1 Miliar Ini Siap Gantikan Posisi Ole Romeny di Ronde 4
- 5 Pemain Timnas Indonesia yang Bakal Tampil di Kasta Tertinggi Eropa Musim 2025/2026
- Brandon Scheunemann Jadi Pemain Paling Unik di Timnas Indonesia U-23, Masa Depan Timnas Senior
- Siapa Sebenarnya 'Thomas Alva Edi Sound Horeg', Begadang Seminggu Demi Bass Menggelegar
Pilihan
-
Media Vietnam Akui Nguyen Cong Phuong Cs Pakai Tekel Keras dan Cara Licik
-
Satu Kata Erick Thohir Usai Timnas Indonesia U-23 Gagal Juara Piala AFF
-
Pengobat Luka! Koreografi Keren La Grande di Final Piala AFF U-23 2025
-
8 HP Murah RAM Besar dan Chipset Gahar, Rp1 Jutaan dapat RAM 8 GB
-
5 Rekomendasi Mobil Bekas 50 Jutaan: Murah Berkualitas, Harga Tinggi Jika Dijual Kembali
Terkini
-
Gempa Magnitudo 4,9 Guncang Garut Hari Ini, Berikut Info BMKG
-
Hak Jawab Warga Manglongsari soal Berita 'Hidup Ditemani Anjing, Penderita Kanker di Wonosobo Diamuk Warga'
-
Tentara Israel Ancam Mau Penjarakan Warganet Indonesia: Interpol Bakal Bertindak!
-
Reaksi Gibran Saat Iriana Jokowi Disebut Dalang di Balik Pencalonannya: Enggak Usah Dibesar-besarkan
-
Selvi Ananda Disebut Tak Restui Suaminya Maju Cawapres, Gibran: Itu Gosip!