BeritaHits.id - Belum selesai dari sorotan tajam masyarakat luas karena kasus Sambo, kini Polri kembali menjadi sorotan dalam tragedi Kanjuruhan yang menewaskan ratusan orang.
Polri kembali menjadi sasaran usai pelepasan gas air mata ke arah tribun yang diduga diindikasi menjadi penyebab utama dari tragedi maut yang terjadi pada Sabtu (1/10/22).
Usai kejadian tersebut, personel Polri bersama masyarakat, dan suporter Persebaya menggelar acara doa bersama di depan kantor Gubernur Jawa Timur.
Doa bersama yang digelar pada Senin (3/10/22) ini untuk korban tragedi Kanjuruhan.
Selain melaksanakan doa bersama, personel Polri bersama masyarakat, dan suporter juga menyalakan lilin secara bersamaan.
Momen tersebut dapat dilihat melalui unggahan akun Twitter Divisi Humas Polri pada Selasa (4/10/22).
"Personel Polri bersama masyarakat dan suporter Persebaya menggelar doa bersama di depan kantor Gubernur Jawa Timur, Kota Surabaya, Senin (3/10)," tulis akun Twitter @DivHumas_Polri seperti dikutip BeritaHits.Id pada Rabu (5/10/22).
Dalam beberapa foto yang diunggah, tampak momen para personel Polri, masyarakat, dan suporter sedang khusyuk mengikuti doa bersama.
Namun, ternyata unggahan tersebut tak mendapatkan respons baik dari netizen. Netizen justru menganggap Polri sedang memperbaiki citranya yang terlanjur buruk di mata masyarakat.
"Silakan memperbaiki citra yang sebenarnya mustahil diperbaiki. Sekuat apapun kalian memperbaiki, kami akan selalu menganggap kalian momok menakutkan. Suatu saat nanti kalian akan menjadi lebih baik. Jika dunia ini tak lagi perlu oksigen untuk bernafas," tulis netizen.
"Kasihan yang jadi admin sebenarnya. Banting tulang mencoba memperbaiki citra institusi yang cacat," imbuh netizen lain.
"Terlalu kotor tanganmu untuk dicuci. Nggak mempan bos," kata netizen lain.
"Yok bisa yok perbaiki citra. Habis itu ganti deh jadikan suporter sebagai tersangka utama. Semangat dikit lagi," komentar netizen lainnya lagi.
Tag
Berita Terkait
-
Tak Ingin Tragedi Kanjuruhan Terulang, Ribuan Suporter se-Pelau Jawa Berkumpul, Sepakat Damai dan Bersatu
-
Korban Tragedi Kanjuruhan 131 Orang, 12 Orang Meninggal Tidak di Fasilitas Kesehatan
-
Kronologi Kengerian di Pintu 13 Kanjuruhan Malang, Kesaksian Aremania
-
Azwar Anas Pilih Mundur dari Ketua PSSI karena Skandal Sepak Bola Gajah, Iwan Bule Tidak Mau Tiru?
-
Usai Tragedi Kanjuruhan, Menonton di Stadion Apakah Masih Dianggap Aman untuk Anak-anak?
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Gempa Magnitudo 4,9 Guncang Garut Hari Ini, Berikut Info BMKG
-
Hak Jawab Warga Manglongsari soal Berita 'Hidup Ditemani Anjing, Penderita Kanker di Wonosobo Diamuk Warga'
-
Tentara Israel Ancam Mau Penjarakan Warganet Indonesia: Interpol Bakal Bertindak!
-
Reaksi Gibran Saat Iriana Jokowi Disebut Dalang di Balik Pencalonannya: Enggak Usah Dibesar-besarkan
-
Selvi Ananda Disebut Tak Restui Suaminya Maju Cawapres, Gibran: Itu Gosip!