BeritaHits.id - Panglima TNI Jenderal Andika berjanji akan menindak tegas anggotanya yang terlibat di tragedi Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, beberapa waktu lalu.
Dia mengaku sudah menonton video-video viral yang memperlihatkan kelakukan anggota TNI. Berdasarkan rekaman, anggotanya terbukti melakukan tindak kekerasan dan berlebihan.
Menurut Jenderal Andika, anak buahnya yang melakukan tendangan Kungfu kepada suporter Arema FC bukan karena membela diri, apalagi merespons serangan. Tindakan itu sudah di luar kewenangan.
"Yang terlihat di viral kemarin bukan dalam mempertahankan diri, itu bagi saya termasuk tindak pidana," kata sang jenderal dalam tayangan yang diunggah Kanal Youtube KOMPASTV dikutip Beritahits.id pada Rabu, (5/10/2022).
Andika masih mendalami peristiwa tersebut sambil menunggu kelengkapan bukti-bukti di lapangan, sebelum akhirnya memproses hukuman pidana bagi para pelaku.
Dia juga belum merekap berapa anak buahnya yang turut terlibat dalam tragedi di Stadion Kanjuruhan.
"Kita akan tindak lanjuti sebaik mungkin karena memang tidak boleh terjadi lagi. Bukan tugas mereka untuk melakukan yang terlihat di video," ujarnya.
Disinggung apakah para terduga pelaku yang terlibat akan dikenakan sanksi etik, Andika masih menginvestigasi hal tersebut.
"Ini bukan etik tapi pidana. Jadi kita lihat pasalnya dulu," ungkap Andika.
Baca Juga: 30 Twibbon HUT TNI 2022 ke-77, Ini Link Downloadnya Bagikan ke Facebook dan Whatsapp
Ia meminta kepada penonton yang memiliki video-video lain soal perlakukan kasar anggota TNI untuk segera diinformasikan kepada dirinya.
"Mengimbau kalau ada video lain yang bisa menunjukan ke kami sebagai bahan melengkapi investigasi," katanya.
Aksi kungfu anggota TNI dengan menendang salah seorang suporter di stadion Kanjuruhan Malang yang tengah berjalan menjadi viral.
Perbuatan ini dinilai berlebihan dan menjadi bentuk arogansi anggota TNI di lapangan sepakbola.
Ulah anggota TNI itu turut memperburuk pola pengamanan kepolisian di Stadion Kanjuruhan yang menyebabkan ratusan orang meninggal dunia.
Seperti diketahui, kericuhan terjadi usai pertandingan antara Arema FC melawan Persebaya Surabaya dengan skor akhir 2-3 di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Sabtu (1/10), malam.
Berita Terkait
-
Jokowi Jadi Inspektur Upacara HUT TNI, Parade Pesawat Tempur dan Manuver The Jupiters Ditampilkan
-
30 Twibbon HUT TNI 2022 ke-77, Ini Link Downloadnya Bagikan ke Facebook dan Whatsapp
-
Pentolan Aremania Sesalkan Tragedi Kanjuruhan Dipolitisasi: Kok Rasanya Aneh Saja..
-
Gelar Doa Bersama untuk Tragedi Kanjuruhan, Seluruh Suporter Jateng DIY Melebur di Stadion Mandala Krida
-
Duh! Tetangga Bangun Lantai 2 Tak Kunjung Selesai, Berakhir Roboh Timpa Rumah Warganet
Terpopuler
- 5 Pilihan Produk Viva untuk Menghilangkan Flek Hitam, Harga Rp20 Ribuan
- 7 Mobil Bekas di Bawah Rp50 Juta untuk Anak Muda, Desain Timeless Anti Mati Gaya
- 7 Rekomendasi Mobil Matic Bekas di Bawah 50 Juta, Irit dan Bandel untuk Harian
- 5 Mobil Mungil 70 Jutaan untuk Libur Akhir Tahun: Cocok untuk Milenial, Gen-Z dan Keluarga Kecil
- 5 Rekomendasi Cushion Lokal dengan Coverage Terbaik Untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp50 Ribuan
Pilihan
-
Trik Rahasia Belanja Kosmetik di 11.11, Biar Tetap Hemat dan Tetap Glowing
-
4 HP Memori 512 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer dan Konten Kreator
-
3 Rekomendasi HP Infinix 1 Jutaan, Speknya Setara Rp3 Jutaan
-
5 HP Layar AMOLED Paling Murah, Selalu Terang di Bawah Terik Matahari mulai Rp1 Jutaan
-
Harga Emas Naik Setelah Berturut-turut Anjlok, Cek Detail Emas di Pegadaian Hari Ini
Terkini
-
Gempa Magnitudo 4,9 Guncang Garut Hari Ini, Berikut Info BMKG
-
Hak Jawab Warga Manglongsari soal Berita 'Hidup Ditemani Anjing, Penderita Kanker di Wonosobo Diamuk Warga'
-
Tentara Israel Ancam Mau Penjarakan Warganet Indonesia: Interpol Bakal Bertindak!
-
Reaksi Gibran Saat Iriana Jokowi Disebut Dalang di Balik Pencalonannya: Enggak Usah Dibesar-besarkan
-
Selvi Ananda Disebut Tak Restui Suaminya Maju Cawapres, Gibran: Itu Gosip!