Scroll untuk membaca artikel
Dany Garjito | Dita Alvinasari
Rabu, 05 Oktober 2022 | 13:52 WIB
Diduga oknum Polisi ucap kalimat kematian saat Tragedi Kanjuruhan, pada Sabtu (1/10/22) (Twitter/ Sambo_Kaisar)

BeritaHits.id - Belum selesai dari sorotan tajam masyarakat luas karena kasus Sambo, kini Polri kembali menjadi sorotan dalam tragedi Kanjuruhan.

Pasalnya, tembakkan gas air mata ke arah tribun yang dilakukan oleh aparat kepolisian dinilai menjadi penyebab utama dari tragedi yang menewaskan ratusan nyawa tersebut.

Atas insiden tersebut, kini Polri masih menjadi sasaran amukan publik.

Banyaknya video yang mempertontonkan aksi para aparat yang dinilai tidak manusiawi, membuat instansi Kepolisian makin menjadi bulan-bulanan publik.

Baca Juga: Masih Misteri Siapa Sosok Komando Dibalik Penembakan Gas Air Mata di Stadion Kanjuruhan Malang

Seperti video yang belum lama ini viral, tersebar video diduga oknum Polisi menyampaikan kalimat kematian saat memantau kerusuhan suporter Arema FC.

Melalui video yang tersebar di Twitter ini, diduga oknum Polisi dan Dokpol berada di dalam ambulans. Keduanya lantas terlibat perbincangan yang begitu membuat publik bergejolak.

"Jarang-jarang lihat ini. Kena kepalanya," ucap seseorang diduga Dokpol sambil tertawa-tawa.

"Perang. Rekan-rekan kalau ngawur, ngawur dok Brimob dok. Mati kalau lawan Brimob dok. Mati! Disikat!" saut satu orang lainnya.

Di akhir klip video tersebut, terdengar suara diduga oknum Polisi yang memperingatkan bahwa rekannya akan banjir pasien.

Baca Juga: Heboh Kesaksian Penjual Dawet di Stadion Kanjuruhan Malang, Ternyata.....

"Siap-siap pasien banyak dok," pungkasnya.

Video ini sontak saja menjadi sorotan netizen. Netizen tentu saja langsung mendidih saat mendengar percakapan tersebut.

"Astaghfirullah. Mereka ketawa-ketiwi menyaksikan tragedi kemanusiaan ini. Terbuat dari apa hatimu dok?" tulis netizen.

"Itu hati nuraninya ke mana kok ngomong begitu. Innalillahi," tambah netizen lain.

"Yang di dalam mobil semuanya biadab!" kata netizen lain.

"Polisi bahagia melihat penganiayaan dan pembunuhan itu masuk akal. Ini seorang dokter sepertinya girang banget sambil tertawa bahagia melihat pembunuhan masal. Profesi dokter itu untuk menyehatkan atau untuk membunuh?" imbuh netizen lain.

"Gue lihatnya nangis, ini malah ketawa-ketawa. Orang gila," komentar netizen lainnya lagi.

Load More