BeritaHits.id - Mantan Wakil Ketua Umum (Waketum) Gerindra Arief Poyuono menyayangkan keputusan Niluh Djelantik yang memilih pegat dari Partai NasDem, buntut partainya mengusung Anies Baswedan sebagai Capres 2024.
Dari pada cerai dengan NasDem, Arief memberi tips kepada kader partai NasDem lain yang juga menolak Anies. Yaitu dengan menggalakkan aksi mosi tidak percaya Anies.
"Ini tips buat kader dan pengurus partai NasDem yang tidak atau menolak Nasdem mengusung Mas @aniesbaswedan masih ada jalan yaitu gelar mosi tidak percaya & Munaslub," kata Arief dalam cuitan Twitternya @bumnbersatu dikutip Beritahits.id pada Rabu, (5/10/2022).
Menurut Arief bertahan bersama NasDem jauh lebih baik dari pada harus mengorbankan partai hanya karena persoalan beda pandangan. Oleh sebab itu, kata Arief, salah satu jalan menolak pengusungan Gubernur DKI Jakarta dengan menggelar mosi tidak percaya.
"Jauh lebih baik daripada mundur dari NasDem," ujarnya.
Politisi NasDem Niluh Djelantik tiba-tiba mengejutkan publik lantaran mengundurkan diri dari Nasdem.
Ketua DPP UMKM partai Nasdem tersebut memilih pegat atau berpisah lantaran sudah tidak sejalan lagi dengan NasDem. Pengunduran diri usai siang harinya diumumkan nama Anies Baswedan sebagai capres 2024 dalam deklarasi.
Ucapan selamat tinggal kepada Nasdem seolah menjadi protes atau ketidaksetujuan akan dipilihnya Anies Baswedan.
Sebuah meme dia unggah di akun Instagramnya, bahwa keputusan bulat memilih mundur dari Nasdem sebab konsisten tegak lurus pada perjuangan untuk rakyat bersama rakyat. Dengan atau tanpa partai politik.
Baca Juga: Dikeluarkan dari Grup WA, Kader NasDem Kota Semarang Mundur Usai Anies Deklarasi Jadi Bacapres 2024
Sementara itu, Wakil Sekretaris Jenderal DPP Partai NasDem, Hermawi Taslim, menyebut mundurnya Niluh Djelantik tidak akan berdampak pada partai.
"Justru, dengan sikap Partai NasDem yang memberikan dukungan kepada Anies memberikan dampak positif bagi partai," kata Hermawi kepada wartawan, Selasa (4/10/2022).
Tag
Berita Terkait
-
Anies Desak Banjir Sumatera Ditetapkan Jadi Bencana Nasional
-
Pakar UIKA Dukung Anies Desak Status Bencana Nasional untuk Aceh dan Sumatera
-
Pesan Anies Baswedan untuk Relawan Muda: Demokrasi Tumbuh dari Warga yang Mau Turun Tangan
-
Gelaran Reuni Akbar 212 di Monas
-
Suasana di Monas Jelang Reuni Akbar 212
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Gempa Magnitudo 4,9 Guncang Garut Hari Ini, Berikut Info BMKG
-
Hak Jawab Warga Manglongsari soal Berita 'Hidup Ditemani Anjing, Penderita Kanker di Wonosobo Diamuk Warga'
-
Tentara Israel Ancam Mau Penjarakan Warganet Indonesia: Interpol Bakal Bertindak!
-
Reaksi Gibran Saat Iriana Jokowi Disebut Dalang di Balik Pencalonannya: Enggak Usah Dibesar-besarkan
-
Selvi Ananda Disebut Tak Restui Suaminya Maju Cawapres, Gibran: Itu Gosip!