Scroll untuk membaca artikel
Dany Garjito | Evi Nur Afiah
Kamis, 06 Oktober 2022 | 10:44 WIB
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. (Suara.com/Arga)

BeritaHits.id - Anies Baswedan mengucapkan syukur dan terima kasih kepada para buzzer yang kerap mengkritik kebijakannya selama 5 tahun pimpin DKI Jakarta

Bagi Anies, buzzer merupakan brand ambassador atau publikasi yang tidak dibayar alias gratis.

"Saya bersyukur sekali dan berterima kasih dengan gelombang sosial media yang mengkritik, itu lah tim PR (Publik Relation) kami yang gratis," kata Anies dalam wawancara yang ditayangkan Kanal Youtube CNN Indonesia dikutip Beritahits.id pada Kamis, (6/10/2022).

Menurut mantan Menteri Pendidikan tersebut, banyak program-program Pemprov DKI Jakarta yang tidak luput diserang oleh buzzer. Meski bernada pedas, namun pada akhirnya mereka memberikan faedah bagi Ibukota.

Baca Juga: Anies Baswedan soal Riza Patria: Ketika Bertemu Segala Kerumitan, Dia Maju Duluan

Dengan kekuatan jari para buzzer, tanpa tidak langsung mereka mengkampanyekan program DKI Jakarta secara luas. 

Bicara soal proyek Formula E, Anies mengaku banyak pihak-pihak yang turut mensukseskan ajang kejuaraan olahraga otomotif mobil listrik itu, tidak terkecuali ajang tersebut juga disukseskan oleh buzzer.

"Karena penasaran jadi banyak yang nonton. Event di Jakarta itu ditonton lebih dari 13 juta orang, terbesar dalam sejarah formula E," ungkap Anies.

Fakta lain soal perhelatan Formula E, kata Anies, terjadi pergerakan ekonomi Rp2,6 triliun. Hal ini  dirasakan oleh seluruh masyarakat Jakarta.

Buzzer di media sosial memang memiliki pengaruh yang besar untuk membuat suatu isu atau peristiwa menjadi viral soal Jakarta. Namun Anies meyakini bahwa cepat atau lambat masyarakat Indonesia tidak akan menelan informasi mentah-mentah.

Baca Juga: Kala Anies Puji Riza Patria: Wagub Paling Luar Biasa, Kalau Ada Kerumitan, Dia yang Maju Duluan

"Ketika mendengar informasi mungkin awal-awal menganggap benar, tapi lama-lama mereka akan melihat," ucapnya.

Untuk diketahui, jelang berakhir masa jabatan sebagai Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mendeklarasikan diri sebagai calon presiden.

Anies Baswedan sudah mengantongi setengah sobekan tiket pencapresan 2024 dari Partai NasDem.

Load More