BeritaHits.id - Anies Baswedan mengatakan tidak menyesal terlibat dalam proyek pembangunan Formula E, meski pada akhirnya ia dipanggil KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi). Pasalnya, KPK mengendus dugaan korupsi dalam penyelenggaraan kejuaraan olahraga otomotif mobil listrik tersebut.
Mantan Menteri Pendidikan ini justru bersyukur karena dapat menggarap program Pemprov DKI Jakarta tersebut dengan sukses bahkan membawa nama baik Ibukota Indonesia.
"Program Formula E ada di dalam APBD. Sebagai gubernur yang dapat amanat atas perintah Undang-undang untuk melaksanakan APBD itu agar terlaksana dengan baik," kata Anies dalam wawancara yang ditayangkan Kanal Youtube CNN Indoonesia dikutip Beritahits.id pada Kamis, (6/10/2022).
"Formula E itu bukan programnya gubernur, tapi program Pemprov DKI Jakarta," lanjutnya.
Menurut Anies, proyek Formula E tidak akan terlaksana kalau tidak ada campur tangan dari sejumlah pihak terkait, utamanya dari sisi eksekutif dalam hal ini adalah Presiden Jokowi.
"Kalau tidak, tidak akan jadi tuh (Formula E). Tapi bagi saya ini adalah sebuah amanat yang ditetapkan oleh Perda dan ditetapkan oleh Pemerintah Provinsi," ucapnya.
Masih kata sang gubernur, dalam perjalanan membangun Formula E, ternyata orang-orang yang dulu menyepakati proyek tersebut tiba-tiba membalikan pikirannya, tidak konsisten bahkan menghianati apa yang mereka katakan.
Anies enggan untuk menyebutkan siapa sosok yang berkhianat tersebut.
"Siapapun itu," tutur Anies.
Baca Juga: Fokus Urus Ekonomi Pariwisata, Sandiaga Uno Singgung Dipasangkan Prabowo Hingga Ganjar
Pembangunan sirkuit sepanjang 2,4 kilometer itu dilaksanakan oleh kontraktor PT Jaya Konstruksi Manggala Pratama dengan anggaran mencapai Rp 60 miliar.
Sirkuit Formula E Jakarta di Ancol ini memiliki 18 tikungan dengan bentuk menyerupai kuda lumping.
Selain biaya membangun sirkuit, panitia juga membangun fasilitas pendukung lainnya seperti panggung penonton, garasi pembalap (paddock) dan fasilitas lainnya.
Pada Maret 2022 lalu, KPK sempat mengendus dugaan korupsi dalam penyelenggaraan Formula E. KPK memeriksa Syahrial selaku anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta.
Pada saat pemeriksaan, Syahrial mengaku diminta memberikan keterangan mengenai prosedur pembayaran pada ajang balap Formula E DKI Jakarta, beberapa di antaranya seperti penyusunan penganggaran dan prosedur pembayaran kerja sama.
Syahrial selaku eks. Ketua Komisi E DPRD DKI Jakarta diperiksa KPK dalam kasus dugaan korupsi pada ajang balap mobil Formula karena diduga mengetahui kasus tersebut.
Tag
Berita Terkait
-
Bungkam Kena OTT, Begini Gaya Santuy Gubernur Riau saat Digelandang ke Gedung KPK
-
Gubernur Riau Kader PKB Diciduk KPK, Petinggi Partai: Hormati Proses Hukum
-
OTT Gubernur Riau Abdul Wahid: Dibagi 2 Kloter, KPK Giring 9 Orang ke Jakarta, Siapa Saja Mereka?
-
Dari Kuli Bangunan Jadi Gubernur, Abdul Wahid Kini Diciduk KPK dalam Operasi Senyap
-
Geger OTT Gubernur Riau: KPK Angkut 9 Orang ke Jakarta, Nasibnya Ditentukan Hari Ini
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
Pilihan
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
-
Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
Terkini
-
Gempa Magnitudo 4,9 Guncang Garut Hari Ini, Berikut Info BMKG
-
Hak Jawab Warga Manglongsari soal Berita 'Hidup Ditemani Anjing, Penderita Kanker di Wonosobo Diamuk Warga'
-
Tentara Israel Ancam Mau Penjarakan Warganet Indonesia: Interpol Bakal Bertindak!
-
Reaksi Gibran Saat Iriana Jokowi Disebut Dalang di Balik Pencalonannya: Enggak Usah Dibesar-besarkan
-
Selvi Ananda Disebut Tak Restui Suaminya Maju Cawapres, Gibran: Itu Gosip!