Dany Garjito | Dita Alvinasari
Kamis, 06 Oktober 2022 | 10:48 WIB
Ilustrasi kereta api. (Pixabay/Engin_Akyurt)

BeritaHits.id - Beredar di media sosial, laporan salah satu penumpang KRL yang lagi-lagi menjadi korban pelecehan seksual saat menaiki kereta dari arah Stasiun Duri ke Cikarang.

Laporan pelecehan seksual tersebut ia unggah melalui akun Instagram @dramakrlcommuterline pada Rabu (5/10/22).

"Kejadian tadi pagi, Rabu (5/10) kereta dari St. Duri arah Cikarang pukul 08.50 WIB," keterangan yang ditulis akun Instagram @dramakrlcommuterline seperti dikutip BeritaHits.Id pada Kamis (6/10/22).

Kejadian tersebut bermula ketika penumpang KRL ini naik kereta tujuan Cikarang. Ia berada di depan pintu gerbong, karena saat itu gerbong yang ia naikki telah penuh sesak.

Baca Juga: Doa Bersama Tiap Malam Terus Digelar Warga Malang di Gate 13 Stadion Kanjuruhan

"Tapi gue ngerasa kayak ni orang di belakang gue maju banget. Gue kira dia bawa tentengan terus ditaruh depan dia. Jadi kayak ngedorong gue, tapi ternyata dia nggak bawa apa-apa," jelasnya.

Ia lantas menyadari bahwa sesuatu yang menempel di badannya adalah alat kelamin pria tersebut. Merasa tak nyaman, ia akhirnya berpindah tempat.

Ngerinya, pelaku justru ikut berpindah tempat untuk mengikuti penumpang ini.

"Gue ngerasa dia terus-terusan maju dan ngegesekin itunya ke belakang gue. Anj*** berasa banget gue nggak bohong. Akhirnya gue maju lagi sampai nyamping ke bapak-bapak, tapi dia ngikutin kemana arah gue gerak," lanjutnya.

Saking geramnya, akhirnya penumpang ini memfoto pelaku.

Baca Juga: Tragedi Kanjuruhan Masih Ramai Kemarin, Kunjungan Presiden Jokowi ke Malang sampai Kasi Keprihatinan Terus Mengalir

Setelah berhenti di beberapa stasiun, akhirnya saat tiba di Stasiun Sudirman, ia akhirnya duduk di samping seorang wanita dan menceritakan kejadian yang menimpanya.

"Gue nggak kuat banget, akhirnya pas cerita gue sampai nangis, gemetar, pucat, parah kayak bocah sawan magrib-magrib keluar rumah," pungkasnya.

Unggahan ini pun sontak saja menjadi sorotan dari warganet. Banyak warganet yang menyoroti korban yang diam saja ketika mengalami pelecehan seksual.

"Teriak woy. Hari gini harus berani speak up. Kalau perlu rekam dulu, nanti kalau keciduk juga nangis minta maaf orangnya," tulis warganet.

"Besok-besok bacotin aja mbak sambil direkam. Biar kena tampol orang-orang macem orang begitu," imbuh warganet lain.

"Tendang burungnya mbak, jangan takut. Untung kagak ketemu gue emak-emak. Selesai dah dia sampai kantor polisi. Tapi hajar dulu perkututnya," terang warganet lain.

"Kalau kebetulan saya ketemu makhluk cabul seperti itu, nggak pakai babibu lagi asli. Minimal jedotin ke tiang stainless yang buat pegangan di gerbong," tambah warganet lain.

"Kalau kejadian seperti itu jangan diam mbak. Kasih tahu orang-orang sekeliling mbak. Karena mbak kelihatan takut makanya dia pepet terus. Tendang saja burung ipritnya," komentar warganet lainnya lagi.

Load More