Scroll untuk membaca artikel
Dany Garjito | Evi Nur Afiah
Kamis, 06 Oktober 2022 | 11:16 WIB
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memberikan keterangan pers usai city tour delegasi Urban 20 (U20) di Dukuh Atas, Jakarta, Senin (29/8/2022). [ANTARA/Dewa Ketut Sudiarta Wiguna]

BeritaHits.id - Gubernur DKI Jakarta tidak mau ambil pusing soal dugaan jegal menjegal terhadap dirinya sebagai upaya menghalangi maju calon Presiden di pemilu 2024 nanti. Salah satunya lewat proyek Formula E.

Hal tersebut baru-baru ini diungkapkan Anies dalam wawancara yang ditayangkan lewat Kanal Youtube CNN Indonesia.

"Saya sih jalan terus saja," kata Anies dikutip Beritahits.id pada Kamis, (6/10/2022).

Menurutnya, dugaan jegal menjegal adalah tanggung jawab mereka yang melakukan penjegalan. Sebab, selama 5 tahun memimpin DKI Jakarta, Anies menjalankan tugasnya dengan cara yang benar demi kebaikan orang banyak.

Baca Juga: Klaim Solid Dukung Airlangga, Ini Jawaban Elite Golkar Setelah Akbar Tanjung Dukung Anies di Pilpres 2024

Anies juga sangat membuka diri kepada siapapun yang ingin berdiskusi soal kinerjanya selama memimpin DKI Jakarta. Namun dia tidak yakin bisa menghentikan orang-orang yang tidak suka dengannya.

"Bila ada yang memutar balikan fakta, biarlah waktu yang membuktikan fakta yang sesungguhnya," tegas mantan Menteri Pendidikan tersebut.

Dalam perjalan karirnya, bertemu jalan buntu nan liku-liku tidak dialami saat ini saja. Anies mengaku sering sekali berjumpa dengan situasi yang sangat sulit di Jakarta.

"Tapi allah bukakan jalan keluar. Saya merasa yakin betul bahwa Allah Maha membimbing," tuturnya.

Seperti diketahui, beredar isu yang menyebutkan bahwa Ketua KPK yakni Firli Bahuri sengaja bermanuver untuk menjegal Anies Baswedan melalui KPK.

Baca Juga: Terang-terangan Akbar Tandjung Dukung Anies Nyapres, Ketua DPP Klaim Golkar Solid Dukung Airlangga Jadi Capres

Ketua KPK tersebut diduga mendesak satuan tugas mengusut kasus Formula E untuk menetapkan Anies sebagai tersangka.

Load More