BeritaHits.id - Menanggapi banyaknya pro kontra atas pernyataan Presiden Joko Widodo mengenai penyebab Tragedi Kanjuruhan yaitu karena pintu tertutup dan tangga curam, Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD mengatakan bahwa publik hanya salah paham atas pernyataan Jokowi.
"Ya memang banyak yang salah sangka ya mengatakan presiden hanya mempersoalkan kunci dan tangga," kata Mahfud seperti dikutip BeritaHits.Id pada Jumat (7/10/22).
Dalam acara LIVE STREAMING: Tragedi Kanjuruhan #UsutsampaiTuntas yang tayang di kanal YouTube Najwa Shihab pada Kamis (6/10/22), Mahfud MD mengatakan bahwa pernyataan tersebut dilontarkan Jokowi dalam konteks masalah teknis.
"Pada waktu presiden menyampaikan itu ketika beliau meninjau kondisi stadion. Jadi, beliau bersama kami semua meninjau pintu 12. Nah, di situ terlihat kalau pintu terkunci, lalu tangganya sangat curam sekali dan itu kalau orang berdesakan memang sangat berbahaya sekali," terang Mahfud.
"Nah, oleh sebab itu kesalahan pertama dari sudut teknis menurut presiden dari sudut teknis ya, itu adalah masalah pengelolaan bangunan dan konstruksi bangunannya," imbuh Mahfud.
Lebih lanjut, Ketua Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) ini menjelaskan bahwa sebelumnya Jokowi telah mengunjungi rumah sakit di mana para korban selamat dirawat. Pada saat itu, Jokowi juga menyorot soal penyemprotan gas air mata yang dilakukan oleh aparat.
"Tetapi presiden sebelum itu berkunjung ke sebuah rumah sakit. Presiden mengatakan penyebabnya ya bukan hanya itu. Malah membicarakan soal sesak napas dan penyemprotan gas air mata. Itu menjadi perhatian juga," ujarnya.
Ia lalu menegaskan kembali bahwa pernyataan soal pintu dan tangga di Stadion Kanjuruhan tersebut dikatakan dalam konteks ketika Jokowi mengunjungi lokasi kejadian tragis tersebut.
"Cuma kalau berbicara soal curam itu ketika beliau dalam konteks bicara semua stadion di Indonesia ini harus diaudit bukan hanya yang di Malang dan langsung memerintahkan Menteri PUPR," pungkasnya.
Baca Juga: Terkuak! Dua Tersangka Tragedi Kanjuruhan Inilah yang Beri Perintah Tembak Gas Air Mata
Diberitakan sebelumnya, saat melakukan inspeksi mendadak ke Stadion Kanjuruhan pada Rabu (5/10/22), Jokowi mengambil beberapa kesimpulan awal.
Berita Terkait
-
Kata Pandji Pragiwaksono soal Najwa Shihab Digosipkan Gabung Rezim
-
Belum Lebaran ke Megawati, Jokowi Disebut Masih Komunikasi dengan PDIP Lewat Puan
-
Agnez Monica Ungkap Alasan Putus Dengan Deddy Corbuzier : Kamu Pria Pertama yang Bikin Aku Aman
-
Ada 'Wisata Jokowi' di Solo yang Sempat Bikin Wamendagri Penasaran, Apa Itu?
-
Belum Ada Ucapan Maaf Lebaran dari Jokowi-Gibran ke Megawati, Guntur Romli PDIP: Tak Diharapkan Juga
Tag
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Sebut Masjid Al Jabbar Dibangun dari Dana Pinjaman, Kini Jadi Perdebatan Publik
- Baru Sekali Bela Timnas Indonesia, Dean James Dibidik Jawara Liga Champions
- Terungkap, Ini Alasan Ruben Onsu Rayakan Idul Fitri dengan "Keluarga" yang Tak Dikenal
- Yamaha NMAX Kalah Ganteng, Mesin Lebih Beringas: Intip Pesona Skuter Premium dari Aprilia
- JakOne Mobile Bank DKI Bermasalah, PSI: Gangguan Ini Menimbulkan Tanda Tanya
Pilihan
-
Hasil Liga Thailand: Bangkok United Menang Berkat Aksi Pratama Arhan
-
Prediksi Madura United vs Persija Jakarta: Jaminan Duel Panas Usai Lebaran!
-
Persib Bandung Menuju Back to Back Juara BRI Liga 1, Ini Jadwal Lengkap di Bulan April
-
Bocoran dari FC Dallas, Maarten Paes Bisa Tampil Lawan China
-
Almere City Surati Pemain untuk Perpanjang Kontrak, Thom Haye Tak Masuk!
Terkini
-
Hak Jawab Warga Manglongsari soal Berita 'Hidup Ditemani Anjing, Penderita Kanker di Wonosobo Diamuk Warga'
-
Tentara Israel Ancam Mau Penjarakan Warganet Indonesia: Interpol Bakal Bertindak!
-
Reaksi Gibran Saat Iriana Jokowi Disebut Dalang di Balik Pencalonannya: Enggak Usah Dibesar-besarkan
-
Selvi Ananda Disebut Tak Restui Suaminya Maju Cawapres, Gibran: Itu Gosip!
-
Depresi Usai Jadi Korban KDRT, Dokter Qory Mulai Tenang Usai Bertemu Ketiga Anak