BeritaHits.id - Sebagai pertanggungjawaban moral atas Tragedi Kanjuruhan, pengamat sepak bola, Tommy Welly, mendesak agar pejabat di Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) mundur dari jabatannya
Hal tersebut dilontarkan oleh pria yang kerap disapa Bung Towel saat mengahadiri acara yang ditayangkan di kanal YouTube metrotvnews pada Jumat (7/10/22).
Saat itu, ia terlibat debat panas dengan Ketua Tim Investigasi PSSI, Ahmad Riyadh.
Bung Towel awalnya megungkapkan bahwa PSSI harusnya ikut bertanggung jawab dalam tragedi yang menewaskan nyawa ratusan orang ini. Menurutnya, PSSI punya regulasi yang diturunkan oleh FIFA.
Ia lantas mengatakan bahwa PSSI harus andil dalam pengusutan kasus ini.
Mendengar pernyataan dari Bung Towel, Ahmad Riyadh lantas mempertanyakan contoh dari bentuk tanggung jawab yang harus dilakukan oleh PSSI.
"Kasih contoh bentuk tanggung jawab yang menyelesaikan masalah, jangan hanya bicara," kata Ahmad.
Bung Towel pun lantas mengungkapkan bahwa para pejabat PSSI harus mundur dari jabatannya. Hal tersebut seharusnya dilakukan oleh pejabat PSSI sebagai tanggung jawab moral.
"Itu bagian dari tanggung jawab moral, mundur pun. Karena apa, PSSI tidak bisa menyelenggarakan pertandingan dengan aman," kata Bung Towel.
Baca Juga: Kepolisian Dicap Pembunuh oleh Dunia, Netizen Pertanyakan Perasaan Institusi
Permintaan dari Bung Towel ini sontak saja disambut dengan perkataan ngegas Ahmad Riyadh. Menurutnya, jika pejabat PSSI mundur, hal tersebut bisa diartikan sebagai bentuk tidak adanya tanggung jawab dari pejabat PSSI.
"Itu hak sesorang warga Indonesia. Mundur bisa ditafsirkan meninggalkan tanggung jawab. Mundur berarti nggak tanggung jawab. Enak aja mundur. Justru tafsirannya macam-macam," jawab Ahmad ngegas.
Potongan klip yang merekam debat panas antara kedua belah pihak tersebut lantas tersebar di media sosial Twitter. Para netizen lantas beramai-ramai mendukung pernyataan dari Bung Towel.
"Keren dua-duanya, walaupun debat panas kedengeran jelas poinnya masing-masing. Respek Bung Towel sampai akhir lugas (Ketua) PSSI harus mundur sebagai tanggung jawab moral karena tidak bisa menyelenggarakan pertandingan dengan aman," ujar netizen.
"Makanya bapak kalau dikasih kerjaan itu kudu bener, tanggung jawab. Enak aja ada jabatan nggak ada tanggung jawabnya," imbuh netizen lain.
"Hajar aja Bang Towel," terang netizen lain.
Berita Terkait
-
Kepolisian Dicap Pembunuh oleh Dunia, Netizen Pertanyakan Perasaan Institusi
-
Giring Angkat Anak Korban Tragedi Kanjuruhan Jadi Anak Asuh: Saya Sepakat Kirim Uang Tiap Bulan
-
6 Tersangka Tragedi Kanjuruhan: Peran dan Pasal yang Menjeratnya
-
Legenda Persib Kumpul di Sidolig untuk Salat Gaib dan Doakan Korban Tragedi Kanjuruhan
-
Sambil Menangis Seorang Aremania Minta Polisi Hentikan Gas Air Mata: Anak-anak dan Ibu Minta Tolong
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Gempa Magnitudo 4,9 Guncang Garut Hari Ini, Berikut Info BMKG
-
Hak Jawab Warga Manglongsari soal Berita 'Hidup Ditemani Anjing, Penderita Kanker di Wonosobo Diamuk Warga'
-
Tentara Israel Ancam Mau Penjarakan Warganet Indonesia: Interpol Bakal Bertindak!
-
Reaksi Gibran Saat Iriana Jokowi Disebut Dalang di Balik Pencalonannya: Enggak Usah Dibesar-besarkan
-
Selvi Ananda Disebut Tak Restui Suaminya Maju Cawapres, Gibran: Itu Gosip!