Scroll untuk membaca artikel
Dany Garjito | Dita Alvinasari
Jum'at, 07 Oktober 2022 | 12:58 WIB
Ketua Komite Wasit PSSI, Ahmad Riyadh. (Dok PSSI)

BeritaHits.id - Sebagai pertanggungjawaban moral atas Tragedi Kanjuruhan, pengamat sepak bola, Tommy Welly, mendesak agar pejabat di Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) mundur dari jabatannya

Hal tersebut dilontarkan oleh pria yang kerap disapa Bung Towel saat mengahadiri acara yang ditayangkan di kanal YouTube metrotvnews pada Jumat (7/10/22).

Saat itu, ia terlibat debat panas dengan Ketua Tim Investigasi PSSI, Ahmad Riyadh.

Bung Towel awalnya megungkapkan bahwa PSSI harusnya ikut bertanggung jawab dalam tragedi yang menewaskan nyawa ratusan orang ini. Menurutnya, PSSI punya regulasi yang diturunkan oleh FIFA.

Baca Juga: Kepolisian Dicap Pembunuh oleh Dunia, Netizen Pertanyakan Perasaan Institusi

Ia lantas mengatakan bahwa PSSI harus andil dalam pengusutan kasus ini.

Mendengar pernyataan dari Bung Towel, Ahmad Riyadh lantas mempertanyakan contoh dari bentuk tanggung jawab yang harus dilakukan oleh PSSI.

"Kasih contoh bentuk tanggung jawab yang menyelesaikan masalah, jangan hanya bicara," kata Ahmad.

Bung Towel pun lantas mengungkapkan bahwa para pejabat PSSI harus mundur dari jabatannya. Hal tersebut seharusnya dilakukan oleh pejabat PSSI sebagai tanggung jawab moral.

"Itu bagian dari tanggung jawab moral, mundur pun. Karena apa, PSSI tidak bisa menyelenggarakan pertandingan dengan aman," kata Bung Towel.

Baca Juga: Giring Angkat Anak Korban Tragedi Kanjuruhan Jadi Anak Asuh: Saya Sepakat Kirim Uang Tiap Bulan

Permintaan dari Bung Towel ini sontak saja disambut dengan perkataan ngegas Ahmad Riyadh. Menurutnya, jika pejabat PSSI mundur, hal tersebut bisa diartikan sebagai bentuk tidak adanya tanggung jawab dari pejabat PSSI.

Load More