BeritaHits.id - LBH Surabaya Pos Malang, Daniel Alexander Siagian, menilai adanya dugaan pelanggaran HAM dalam Tragedi Kanjuruhan yang menewaskan nyawa ratusan orang.
Hal tersebut ia ungkapkan saat menjadi salah satu narasumber dalam acara Mata Najwa yang ditayangkan melalui kanal YouTube Najwa Shihab pada Kamis (6/10/22).
Pada kesempatan tersebut, awalnya Daniel bertanya kepada Menko Polhukam Mahfud MD, terkait komitmen negara dalam mengusut tragedi berdarah di Stadion Kanjuruhan tersebut.
"Bagaimana komitmen negara terhadap pertanggungjawaban ini, Pak?" tanya Daniel seperti dikutip BeritaHits.Id pada Jumat (7/10/22).
Ketua Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) lantas menerangkan bahwa dibentuknya TGIPF adalah bentuk dari komitmen negara dalam mengusut tuntas kasus ini.
Lebih lanjut, Daniel lantas menanyakan kemungkinan jika para keluarga korban Kanjuruhan menggugat keadilan.
Mendengar pertanyaan tersebut, Mahfud lantas mengungkapkan jika hal tersebut boleh-boleh saja dilakukan.
Ia juga menerangkan bahwa seharusnya hal tersebut disampaikan bukan ke pemerintah, melainkan ke Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM).
"Boleh silakan. Anda keliru juga, ini harus ke HAM, jangan ke pemerintah kalau HAM," jelas Mahfud.
Baca Juga: Penyebab PSSI Aman dari Potensi Pidana Tragedi Kanjuruhan, Lihat Pasal di Regulasi Ini
Mahfud menjelaskan bahwa yang menentukan soal pelanggaran HAM adalah Komnas HAM bukan pemerintah. Pemerintah tidak bisa menetapkan Tragedi Kanjuruhan sebagai peristiwa pelanggaran HAM.
"Yang menentukan pelanggaran HAM atau bukan itu Komnas HAM bukan pemerintah. Anda lapor ke sana, Komnas HAM tetapkan ini pelanggaran HAM. Kalau kita suruh tetapkan pemerintah harus ke pelanggaran HAM, nggak bisa dong. Melanggar undang-undang. Sampaikan ke Komnas HAM, bahwa itu pelanggaran HAM," pungkas Mahfud.
Tag
Berita Terkait
-
Penyebab PSSI Aman dari Potensi Pidana Tragedi Kanjuruhan, Lihat Pasal di Regulasi Ini
-
Sosok Pemberi Komando Tembak Gas Air Mata di Kanjuruhan Terbongkar, Hukuman Pidana Menanti
-
Pesan Menohok dari Suporter La Liga Soal Tragedi Kanjuruhan: Mereka Dibunuh!
-
Enam Tersangka yang Ditetapkan Polri dalam Tragedi Kanjuruhan, Punya Peran yang Berbeda
-
Tragedi Kanjuruhan, Menpora Akui Sosialisasi Peran Suporter Masih Kurang
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- 7 Sunscreen yang Wudhu Friendly: Cocok untuk Muslimah Usia 30-an, Aman Dipakai Seharian
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 23 Oktober 2025: Pemain 110-113, Gems, dan Poin Rank Up Menanti
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Gempa Magnitudo 4,9 Guncang Garut Hari Ini, Berikut Info BMKG
-
Hak Jawab Warga Manglongsari soal Berita 'Hidup Ditemani Anjing, Penderita Kanker di Wonosobo Diamuk Warga'
-
Tentara Israel Ancam Mau Penjarakan Warganet Indonesia: Interpol Bakal Bertindak!
-
Reaksi Gibran Saat Iriana Jokowi Disebut Dalang di Balik Pencalonannya: Enggak Usah Dibesar-besarkan
-
Selvi Ananda Disebut Tak Restui Suaminya Maju Cawapres, Gibran: Itu Gosip!