BeritaHits.id - Usai menanggapi soal niat suporter Persebaya yang hendak melawat ke Malang, Sam Dadang Aremania tiba-tiba saja menjadi bulan-bulanan publik, bahkan sampai trending di Twitter.
Pasalnya, pernyataan yang diberikan Dadang saat menjadi narasumber di acara Mata Najwa seolah-olah malah menutup pintu perdamaian antara kedua belah pihak, yaitu Bonek dan Aremania.
Pernyataan dari Dadang bermula ketika Koordinator Bonek, Andie Peci, menyampaikan keinginannya bersama para Bonek lain yang ingin datang ke Malang.
Tujuan kedatangannya adalah untuk mengucapkan belasungkawa dan membantu mengusut tuntas Tragedi Kanjuruhan.
"Kalau diperbolehkan saya oleh Aremania datang ke Kanjuruhan Malang, saya akan datang ke sana hanya menyampaikan dua hal saja. Mau mengucapkan bela sungkawa dan bersama-sama menjadi satu gerakan untuk mengusut tuntas," kata Andie Peci seperti dikutip melalui YouTube Najwa Shihab pada Kamis (6/10/22).
Dadang lantas menjawab bahwa para Bonek tidak perlu datang ke Malang.
"Tanpa mengurangi rasa hormat kalian semua dan teman-teman Bonex. Kalau pertandingannya tidak melawan Persebaya, kami persilakan. Tetapi ini kan melawan Persebaya. Kami ingin nantinya ada friksi yang tidak-tidak di tingkatan grassroot," jawab Dadang.
Tanggapan Arie Kriting dan Bayu Skak
Pernyataan dari perwakilan Aremania ini sontak saja menjadi sorotan dari berbagai pihak, termasuk Arie Kriting dan Bayu Skak.
Baca Juga: Doa Eks Pemain Persib untuk Korban Kanjuruhan, 'Meski Trauma Kita Harus Berupaya'
Melalui cuitannya, Arie Kriting turut menyayangkan pernyataan dari Dadang. Menurutnya, statemen dari Dadang menimbulkan salah pengertian di kalangan publik.
"Kayaknya maksud Sam Dadang itu nunggu 40 hari itu mungkin untuk urusan-urusan kayak rapat, pertemuan, atau apalah yang sifatnya musyawarah untuk kedepannya. Biar sekarang fokus buat korban dan yang berduka. Cuma karena keterbatasan penyampaian jadinya lain," cuit @Arie_Kriting pada Jumat (7/10/22).
Cuitan lain yang menyinggung soal pernyataan Dadang juga dibuat oleh aktor Bayu Skak. Sebagai orang Malang, ia merasa malu dengan pernyataan Dadang.
"Seumur-umur, sekarang aku merasa malu jadi orang Malang. Gara-gara mulutnya Dadang," tulis @Moektito.
Klarifikasi Dadang
Di akhir pernyataannya, Dadang lantas mengklarifikasi atas pernyataan yang telah ia ungkap sebelumnya.
Tag
Berita Terkait
-
Doa Eks Pemain Persib untuk Korban Kanjuruhan, 'Meski Trauma Kita Harus Berupaya'
-
Dibalik Tragedi Kanjuruhan, Kenapa di Pintu 13 Paling Banyak Korban Meninggal Dunia
-
Sampaikan Belasungkawa, Presiden FIFA Beri Dukungan Moral ke Jokowi Usai Tragedi Kanjuruhan
-
11 Gas Air Mata Meledak di Kanjuruhan, Polisi Tetapkan 6 Tersangka
-
Gas Air Mata Kembali Makan Korban, Satu Orang Meninggal dalam Bentrok Polisi dan Suporter
Terpopuler
- Berapa Tarif Hotman Paris yang Jadi Pengacara Nadiem Makarim?
- Upgrade Karyamu! Trik Cepat Bikin Plat Nama 3D Realistis di Foto Miniatur AI
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Pelatih Irak Soroti Kerugian Timnas Indonesia Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026
- 6 Cara Buat Foto Miniatur Motor dan Mobil Ala BANDAI dengan AI yang Viral di Medsos!
Pilihan
-
Isu PHK Massal Gudang Garam: Laba Perusahaan Anjlok Parah, Jumlah Karyawan Menyusut?
-
Isu PHK Massal Gudang Garam: Laba Perusahaan Anjlok Parah, Jumlah Karyawan Menyusut?
-
8 Rekomendasi HP Rp 2 Jutaan Terbaik September 2025, Baterai Awet Kamera Bening
-
Harga Emas Naik Terus! Emas Antam, Galeri24 dan UBS Kompak di Atas 2 Juta!
-
Tutorial Dapat Phoenix dari Enchanted Chest di Grow a Garden Roblox
Terkini
-
Gempa Magnitudo 4,9 Guncang Garut Hari Ini, Berikut Info BMKG
-
Hak Jawab Warga Manglongsari soal Berita 'Hidup Ditemani Anjing, Penderita Kanker di Wonosobo Diamuk Warga'
-
Tentara Israel Ancam Mau Penjarakan Warganet Indonesia: Interpol Bakal Bertindak!
-
Reaksi Gibran Saat Iriana Jokowi Disebut Dalang di Balik Pencalonannya: Enggak Usah Dibesar-besarkan
-
Selvi Ananda Disebut Tak Restui Suaminya Maju Cawapres, Gibran: Itu Gosip!