'Menantuku, Mantan Pacarku', Ibu Mertua Tersipu di Pelaminan sampai Malu Berpandangan

BeritaHits.id - Baru-baru ini, jagat media sosial dihebohkan dengan kisah hubungan keluarga yang cukup membingungkan usai sebuah pernikahan digelar.

Melansir laman Sohu, pernikahan yang menggemparkan tersebut digelar di provinsi Shandong, Cina.

Kisah dari pernikahan tersebut pun begitu unik. Betapa tidak, sang ibu mertua ternyata merupakan mantan pacar dari pengantin pria alias menantunya sendiri.

Dalam foto yang beredar selama pernikahan itu, kedua mempelai pengantin tengah melakukan upacara adat.

Baca Juga: 4 Hal yang Harus Dilakukan saat Berteman dengan Mantan Pacar

Mereka melakukan ritual adat pernikahan tradisional yang dilaksanakan dengan berlutut dan bersujud bersama di hadapan kedua orang tua.

Setelahnya mereka akan menawarkan teh dan orang tua akan memberikan dua hadiah pernikahan kepada pengantin yang telah disiapkan sebelumnya.

Biasanya, orang tua akan memberikan amplop merah berisi uang untuk memberkati pernikahan anak-anak mereka.

Kedua pengantin terlihat begitu menarik perhatian dengan baju pernikahan tradisional berwarna merah yang sangat elegan.

Saat keduanya bersujud, si pengantin pria yang canggung tetap memperlihatkan tatapan yang begitu tulus di depan ibu mertua.

Baca Juga: Wanita ini Membatalkan Rencana Pernikahannya, Lantaran si Cowok Doyan Ngutang

Namun, perilaku tersebut justru membuat ibu mertua menjadi merasa malu bukan main.

Ibu mertua bahkaan sampai mengambil amplop merah di atas meja untuk menutupi wajahnya untuk menghindari tatapan si menantu.

Wanita itu masih menutupi wajahnya hingga menunggu pembawa acara menyampaikan memasuki acara berikutnya.

Setelah prosesi itu selesai, ibu mertua tampak lebih lega dan menurunkan amplop tersebut.

Ibu mertua dikabarkan sempat melirik menantu laki-lakinya itu, tetapi dia tetap diam membisu walau terlihat sebuah kebingungan dan kecanggungan di matanya.

Usut punya usut, berdasarkan laporan eva.vn rupanya si pengantin pria dan ibu mertua pernah berhubungan satu sama lain.