Scroll untuk membaca artikel
Dany Garjito | Evi Nur Afiah
Sabtu, 08 Oktober 2022 | 11:03 WIB
Tangkapan layar akun Instagram Bintang Emon

BeritaHits.id - Komika Bintang Emon kembali bikin panas orang lewat sindiran pedasnya. Kali ini dia membuat video tutorial cara untuk 'mundur'. 

Video tutorial tersebut diposting lewat akun Instagram pribadinya @bintangemon dan sudah ditonton 2.7 juta kali tayangan, 270 ribu disukai dan 8.634 dikomentar.

"Nih tutorial mundur. Siapa tahu ada yang nggak tahu caranya mundur," kata Bintang Emon dalam videonya dikutip Beritahits.id pada Sabtu, (8/10/2022).

Tidak dijelaskan secara pasti video sindiran Bintang Emon kali ini ditujukan untuk siapa.

Baca Juga: Presiden Jokowi Singgung FIFA dan AFC, Warganet: PSSI Tidak Disebutkan Mantab

Namun berdasarkan momennya, banyak yang menduga sindiran tersebut untuk ketua PSSI (Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia) Mochamad Irawan atau Iwan Bule menyusul tragedi maut di Kanjuruhan.

Menurut pria yang akrab dipanggil Bintang, tidak semua keadaan orang bisa 'mundur' seperti yang dia tutorialkan. Pasalnya ada hal besar yang menghalangi kenapa seseorang tidak bisa melakukannya.

Tanpa tidak langsung, Bintang pun menunjukan sejumlah tulisan kertas di balik tutorialnya itu. 

"Mau nyalon" 

"Sayang duitnya"

Baca Juga: Dua Presiden Turun Tangan soal Kanjuruhan, FIFA Bikin Iwan Bule Selamat, Warganet: Kapan jadi Bintang Tamu Mata Najwa

"Sudah modal buat jabatan"

"Biar tetep ada kerjaan"

"Jadi kita harus mengerti keadaanya, itu hak mereka," tuturnya.

Seperti diketahui, semenjak tragedi di Stadion Kanjuruhan, Malang meletus. Banyak pihak yang menuntut Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan mundur.

Tuntutan mundur pada pria yang akrab disapa Iwan Bule itu sebagai bentuk ketidak becusan dalam mengelola liga sepak bola Indonesia.

Bahkan muncul petisi yang digagas oleh Perhimpunan Jurnalis Rakyat yang isinya mendesak Iwan Bule untuk mengundurkan diri.

Adapun isi dari petisi yang dibuat oleh Himpunan Jurnalis Rakyat sebagai berikut.

Sabtu, 1 Oktober 2022, Sepak bola Indonesia berduka. Ratusan nyawa melayang usai menonton pertandingan besar antara Arema FC melawan Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur. Tragedi Kanjuruhan menjadi tragedi sepakbola terbesar sepanjang sejarah sepakbola di Indonesia

Para suporter tewas karena sesak nafas usai terkena gas air mata dan berdesakan di pintu keluar usai Arema menelan kekalahan 2-3 dari Persebaya.

Tragedi Kanjuruhan ini sungguh disayangkan karena merusak citra sepak bola Indonesia yang mulai bangkit dan akan menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 tahun 2023.

Menanggapi desakan untuk mundur tersebut. Mochamad Iriawan, atau akrab disapa Iwan Bule, menyatakan menolak mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Ketua Umum PSSI.

Menurut dia, jika ia mundur dari jabatannya sebagai Ketum PSSI, itu sama saja ia lari dari tanggung jawab atas peristiwa tersebut.

"Bentuk pertanggungjawaban saya adalah seperti sekarang (di Malang). Ini bentuk pertanggungjawaban saya sebagai Ketua Umum (PSSI),” kata Iwan Bule itu ketika ditemui awak media di Malang,

“Saya kalau mau lepas tanggung jawab di Jakarta saja. Ini saya namanya mengunjungi, menunggui anggota gitu ya. [Saya berada] di Malang sampai selesai," lanjutnya.

Lebih lanjut, Iwan Bule juga melimpahkan pertanggungjawaban kepada Panpel alih-alih PSSI dan PT LIB.

"Bagaimana mau mengaitkan dengan saya, kan setiap pertandingan di suatu tempat, Panpel yang harus bertanggung jawab. PT LIB pun di luar tanggung jawab. Ini semua tanggung jawab Panpel, memang begitu aturannya. Kalau netizen ngomong begitu, mohon maaf saya tidak tahu apa dasarnya," katanya.

Load More