Scroll untuk membaca artikel
Dany Garjito | Evi Nur Afiah
Sabtu, 08 Oktober 2022 | 11:04 WIB
Bus Anies Baswedan (Twitter/ @AniesIndonesia).

BeritaHits.id - Beredar postingan di Twitter yang mempertontonkan sebuah transportasi bus yang diklaim akan diberikan untuk Anies Baswedan

Rekaman video diunggah lewat akun Twitter dengan nama pengguna @AniesIndonesia.

"Inilah dia bis Anies for Presiden," ucap perempuan di balik video dikutip Beritahits.id pada Sabtu, (8/10/2022).

Kendaraan yang dibuat khusus itu dikirim dari Kalimantan Selatan menuju Ibukota Indonesia yaitu Jakarta. Bus tersebut nantinya digunakan untuk kendaraan Anies berkampanye pada pemilu 2024.

Baca Juga: Iwan Fals Salahkan Presiden Jokowi dalam Tragedi Kanjuruhan: Dia Panglima Tertinggi

"Akan dipakai Anies nanti di Jakarta keliling-keliling untuk kampanye dan bersosialisasi," ucapnya.

Berdasarkan rekaman video, sekilas bis Anies ini tampak mirip dengan Transjakarta. Hanya saja ada penambahan warna pada bus yakni warna putih dan merah.

Terpampang jelas gambar Anies lengkap dengan tulisannya 'Anies Baswedan For Presiden #IndonesiaSejahtera. Di sisi lain juga terdapat logo Partai NasDem seperti yang terlihat pada video.

"Bergerak bersama!! Perjalanan Menuju Kemenangan sudah kita Mulai...Bus ANIES sudah siap jalan dari Banjarmasin menuju DKI Jakarta," tulis keterangan pada unggahan.

Bus khusus untuk Anies tersebut tuai perdebatan di media sosial. Salah satu warganet berkomentar bahwa pendukung Anies Baswedan dinilai begitu ngebet ingin jadikan Anies Presiden.

Baca Juga: Dear Pak Iwan Bule, Kapan Datang ke Mata Najwa? Sudah Diselamatkan Pak Jokowi dari Sanksi FIFA lho...

"@KPU_ID dan @Panwaslu apa ini tidak melanggar? Belum apa-apa sudah kampanye aktif saking kebeletnya padahal masih lama dan belum dipersilahkan," kata neter.

"Nggak bener kok nyalon Presiden. Jakarta saja dibikin hancur, jangan sampai Indonesia ancurkan juga," ungkap warganet.

"Bayarannya lumayan yah, Mustahil itu orang-orang tak dibayar. Siapa yang mau dukung Anies tanpa dibayar," cuit publik.

"Ini ambisi para pendukung perubahan bro. Indonesia lebih baik," kata warga lokal.

Load More