BeritaHits.id - Peran Psikolog anak Seto Mulyadi atau yang lebih sering disapa Kak Seto beberapa saat lalu dipertanyakan oleh publik usai tragedi Kanjuruhan.
Kak Seto sempat mendapatkan cibiran karena dinilai begitu membela anak-anak Ferdy Sambo dan Putri Candrwathi.
Publik mencari keberadaan Kak Seto selaku Ketua Lembaga Perlindungan Anak Indonesia yang dinilai malah bungkam menanggapi kasus tragedi Kanjuruhan yang terdapat 33 korban anak-anak.
Namun kabar terbaru muncul bahwa kini Kak Seto sudah melirik dan mengunjungi para anak-anak korban Kanjuruhan.
Baca Juga: Profil Irjen Dedi Prasetyo, Sebut Korban Tewas Kanjuruhan Bukan Karena Gas Air Mata
Kak Seto mengunjungi anak-anak tersebut pada Senin (10/10/2022) di Malang dan menyampaikan kondisi mereka sudah mulai membaik serta tenang.
Ketua LPAI itu menuturkan bahwa pihaknya hendak terus tetap memantau kondisi psikologis anak-anak korban Kanjuruhan.
"Kami tadi mewawancarai tiga anak. Kelihatannya juga sudah mulai tenang kembali. Beberapa ada yang masih diinfus, meskipun belum bisa banyak bergerak. Tapi senyumnya sudah mulai mengembang," kata Kak Seto seperti dilansir Beritahits.id dari kanal YouTube KOMPAS TV pada Senin (11/10/22).
Di sisi lain, Kak Seto juga memohon untuk sarana prasana lebih dikedepankan demi kepentingan terbaik anak, apabila menggelar acara dengan jumlah massa yang besar.
"Karena sepak bola adalah acara keluarga juga sekaligus hiburan, kebersamaan. Tentu ada yang mengajak putra putrinya. Kalau perlu ada tempat khusus untuk anak sehingga jika terjadi sesuatu yang tidak terduga maka nomor satu yang paling dilihat diselamatkamn adalah anak," lanjutnya menambahkan.
Baca Juga: Rencana 'Pasukan Khusus' Manado Lawan Ferdy Sambo di Meja Persidangan
Sebelumnya, diamnya Kak Seto soal anak-anak korban tragedi Kanjuruhan itu sempat disentil oleh pegiat media sosial Bachrum Achmadi.
Berita Terkait
-
Gempa Magnitudo 5 Guncang Mandalay, Myanmar Kembali Bergetar
-
Myanmar Berkabung: 7 Hari Masa Berkabung Nasional Usai Gempa Dasyat
-
Kronologi Pohon Tumbang di Pemalang Saat Salat Id: 2 Tewas, 17 Terluka
-
Gempa Dahsyat Guncang Myanmar, Oposisi Sepakat Gencatan Senjata untuk Selamatkan Korban
-
Korban Tewas Gempa Myanmar Naik Jadi 1.700, Pusat Kremasi di Mandalay Sampai Kewalahan
Tag
Terpopuler
- Mudik Lebaran Berujung Petaka, Honda BR-V Terbakar Gara-Gara Ulang Iseng Bocah
- Persija Jakarta: Kalau Transfer Fee Oke, Rizky Ridho Mau Ya Silahkan
- 3 Pemain Liga Inggris yang Bisa Dinaturalisasi Timnas Indonesia untuk Lawan China dan Jepang
- Pemain Kelahiran Jakarta Ini Musim Depan Jadi Lawan Kevin Diks di Bundesliga?
- Infinix Hot 50 vs Redmi 13: Sama-sama Sejutaan Tapi Beda Performa Begini
Pilihan
-
Mees Hilgers Dituduh Pura-pura Cedera, Pengamat Pasang Badan
-
Anthony Elanga, Sang Mantan Hancurkan Manchester United
-
BREAKING NEWS! Daftar 23 Pemain Timnas Indonesia U-17 di Piala Asia U-17 2025
-
Terungkap! MisteriHilangnya Oksigen di Stadion GBK Saat Timnas Indonesia vs Bahrain
-
Tolak Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Ini Bakal Setim dengan Cristiano Ronaldo
Terkini
-
Hak Jawab Warga Manglongsari soal Berita 'Hidup Ditemani Anjing, Penderita Kanker di Wonosobo Diamuk Warga'
-
Tentara Israel Ancam Mau Penjarakan Warganet Indonesia: Interpol Bakal Bertindak!
-
Reaksi Gibran Saat Iriana Jokowi Disebut Dalang di Balik Pencalonannya: Enggak Usah Dibesar-besarkan
-
Selvi Ananda Disebut Tak Restui Suaminya Maju Cawapres, Gibran: Itu Gosip!
-
Depresi Usai Jadi Korban KDRT, Dokter Qory Mulai Tenang Usai Bertemu Ketiga Anak