Scroll untuk membaca artikel
Dany Garjito | Sekar Anindyah Lamase
Rabu, 12 Oktober 2022 | 12:57 WIB
Salah satu korban tragedi Kanjuruhan Malang [Foto: Beritajatim]

BeritaHits.id - Seorang wanita yang menjadi korban tragedi Kanjuruhan mengaku tak kunjung pulih dan masih merasakan sakit meski telah lebih dari seminggu mengalami kejadian tragis.

Melansir laporan @birunyarina di jejaring media sosial Instagram, wanita bernama Kevia Naswa (18) itu mengungkapkan kesakitannya.

Kevia yang berasal dari Kelurahan Arjowinangun, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang memiliki mata yang masih merah dan membengkak akibat efek gas air mata.

Sementara itu, badan Kevia seperti kaki dan tangannya sulit untuk digerakkan.

Baca Juga: PSSI Dan PT LIB Saling Lempar Tanggung Jawab Soal Tragedi Kanjuruhan, Mahfud MD: Bukti Sepak Bola Indonesia Kacau

"Kevia mengaku berada di tribun 14 saat tragedi Kanjuruhan memuncak," tulis keterangan dilihat Beritahits.id, Kamis (12/10/2022).

Wanita itu menyampaikan bahwa dia berusaha menyelamatkan diri akibat tembakan gas air mata bersama suporter yang lainnya.

Sayangnya, dia mengalami nasib naas karena terjatuh hingga terinjak-injak di dekat pintu 14.

Beruntungnya, seseorang berhasil membantunya untuk keluar dari desakkan suporter dengan menariknya. Namun, kaki Kevia terkena pagar besi hingga robek.

Kevia lalu mendapatkan perawatan pertama dari suporter lain dan TNI usai berhasil dikeluarkan dari stadion.

Baca Juga: TGIPF akan Bertemu FIFA Pekan Depan

Setelahnya, Kevia dilarikan ke RSUD Kanjuruhan supaya mendapatkan perawatan lebih lanjut.

"Waktu itu yang saya rasakan memang mata perih, gak bisa lihat dan dada sesak setelah kena gas air mata. Tapi setelah di RSUD itu sudah agak mendingan,” bebernya dilihat dari akun @birunyarina.

Saat membuka mata di pagi hari, Keiva mendapati matanya memerah dan bahkan membengkak.

Tangan dan kaki yang lecet serta banyak luka pun sulit untuk digerakkan, meski tulangnya baik-baik saja saat diperiksa.

Sementara mata Keiva dinyatakan dokter mengalami pendarahan gegara gas air mata.

"Untuk sembuh, katanya bisa satu atau dua bulan," kata Keiva.

Load More