Scroll untuk membaca artikel
Ruth Meliana Dwi Indriani | Dita Alvinasari
Kamis, 20 Oktober 2022 | 08:02 WIB
Ilustrasi tiang listrik. (Shutterstock)

Cuitan ini mendapatkan beragam respons dari warganet. Mereka mengungkapkan jika hal yang dialami oleh pembuat cuitan ini sudah sering terjadi.

"Bukan sekali dua kali dengar cerita begini," tulis warganet.

"PLN itu gaji direkturnya selangit, tapi kalau masang tiang di tanah orang nggak mau nyewa. Kalau disuruh mindahin tiang, pemilik tanah disuruh bayar sendiri. Perusahaan sakarepe dewe," imbuh warganet lain.

"Perusahaan ngawur. Rumah orang dipakai nongkrong kabel. Gerombolan lagi," kritik warganet.

Baca Juga: Percepat Ekosistem Kendaraan Listrik di Indonesia, PLN Perbanyak SPKLU dan SPBKLU Sistem Waralaba

"Ih ya ampun casenya sama kayak tetanggaku. Kabelnya di depan rumahnya yang mau ditingkat 2, laporan ke PLN malah disuruh bayar Rp25 juta," tambah yang lain.

"Lah kok konyol begini. Suruh cabut aja PLN nya. Selama ini numpang taruh suruh bayar sewa Rp15 juta," komentar warganet.

Load More