BeritaHits.id - Sebuah rekaman video mempertontonkan pengunjung supermarket diduga melakukan tindak pidana pencurian. Terduga pelaku berjenis kelamin pria menggondol coklat yang terpampang di meja kasir.
Video yang diunggah lewat akun Instagram dengan nama pengguna @kabarnegri memperlihatkan detik-detik dugaan pencurian tersebut.
Semula, terduga pelaku yang menggunakan pakaian dinas putih terlihat mengobrol dengan kasir supermarket usai melakukan pembayaran atas belanjanya. Diduga pelaku sedang berusaha mengalihkan perhatian kasir.
Kemudian, datang pengunjung lain yang hendak membayar belanjaan di kasir. Terduga pelaku lalu bergeser ke arah belakang.
Selanjutnya, terduga pelaku tiba-tiba berada di belakang pengunjung yang sedang membayar belanjaan. Tak disangka, tangan kirinya langsung mengambil sesuatu yang ada di meja kasir bagian bawah.
Pria bertubuh kekar itu lalu memasukan barang yang diduga dicuri ke dalam kantong saku celana. Usai mendapat barang incarannya, terduga pelaku pergi meninggalkan lokasi kejadian.
"Sudah berwibawa pakai seragam dinas malah nyuri coklat," tulis narasi pada unggahan dikutip Beritahits.id pada Kamis, (20/10/2022).
Sayangnya, video berdurasi singkat ini tidak memberikan informasi lengkap mengenai kejadian tersebut.
Salah seorang warganet menyebut bahwa terduga pelaku mengidap penyakit Kleptomania. Apa itu?
Baca Juga: Viral, Segini Tarif Jasa Video Ucapan Ulang Tahun dari Orang Afrika
Kleptomania termasuk dalam salah satu jenis gangguan kendali impulsif, yang memicu pengidapnya tidak dapat menahan diri untuk mencuri barang-barang di berbagai tempat.
Terkait penjelasan lebih lanjut, penyebab, dan gejalanya, simak dalam poin singkat di bawah, dirangkum dari Alodokter.
Apa Itu Kleptomania
Seperti yang disampaikan sebelumnya, kleptomania merupakan gangguan kendali impulsif yang memicu pengidapnya untuk sulit mengendalikan emosi dan perilaku yang dimiliki. Kleptomania, atau disebut klepto, membuat penderitanya tidak dapat menahan diri untuk mengambil barang yang bukan miliknya.
Barang yang diambil tidak selalu berupa barang mahal, namun bisa jadi barang-barang kecil yang tidak terlalu bernilai ekonomi. Konteks mencuri kemudian tidak berorientasi pada barang yang diambilnya, melainkan sekedar kemauan yang tidak bisa ditahan untuk mengambil. Beberapa bahkan tidak menyadari bahwa mencuri barang tersebut hal yang salah.
Lalu Apa Penyebabnya?
Berita Terkait
-
'Nggak Ada Harga Diri', Nikita Mirzani Sindir Denise Chariesta Gegara Umbar Aib Jadi Selingkuhan?
-
Heboh Emak-emak Berjilbab Maling Motor di Medan, Aksinya Terekam CCTV
-
Dituduh Mantan ART Punya Pria Idaman Lain, Nathalie Holscher Heran: Kemarin Kamu Ngejelekin si Bapak
-
Waspada! Maling Gentayangan Modusnya Pura-pura Jadi Petugas Penyalur Bansos
-
Nawar Gorengan di Thailand, Harga yang Disebut Pria Ini Sempat Bikin Pedagang Keliling Heran
Terpopuler
- PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
- 5 Rekomendasi Moisturizer Mengandung SPF untuk Usia 40 Tahun, Cegah Flek Hitam dan Penuaan
- Pembangunan Satu Koperasi Merah Putih Butuh Dana Rp 2,5 Miliar, Dari Mana Sumbernya?
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- 3 Pemain Naturalisasi Baru Timnas Indonesia untuk Piala Asia 2027 dan Piala Dunia 2030
Pilihan
-
Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
-
4 HP 5G Paling Murah November 2025, Spek Gahar Mulai dari Rp 2 Jutaan
-
6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
-
Harga Emas di Pegadaian Stabil Tinggi Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Kompak Naik
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
Terkini
-
Gempa Magnitudo 4,9 Guncang Garut Hari Ini, Berikut Info BMKG
-
Hak Jawab Warga Manglongsari soal Berita 'Hidup Ditemani Anjing, Penderita Kanker di Wonosobo Diamuk Warga'
-
Tentara Israel Ancam Mau Penjarakan Warganet Indonesia: Interpol Bakal Bertindak!
-
Reaksi Gibran Saat Iriana Jokowi Disebut Dalang di Balik Pencalonannya: Enggak Usah Dibesar-besarkan
-
Selvi Ananda Disebut Tak Restui Suaminya Maju Cawapres, Gibran: Itu Gosip!