BeritaHits.id - Ratusan pelajar SMA Negeri 1 Turen, Kabupaten Malang, Jawa Timur melakukan demo menuntut kepala sekolah mereka mundur, Senin (17/10/2022) lalu.
Para siswa menilai kepala sekolah (Kepsek) Eny Dwi Retnowati arogan dan tidak pantas memimpin sekolah itu.
Teranyar, seorang wanita juga membongkar arogansi sang kepsek di media sosial. Videonya dibagikan ulang lewat akun Instagram @terang_media.
"Disclaimer, berita yang dipaparkan, aku dapatkan langsung dari orang-orang yang berhubungan di SMA N 1 Turen," kata wanita tersebut dikutip Beritahits.id pada Jumat, (21/10/2022).
Wanita yang tidak menyebutkan namanya ini mengaku, dirinya merupakan alumni dari sekolahan tersebut.
Ada beberapa alasan mengapa sang kepsek sampai didemo para siswanya. Demo tersebut dilatarbelakangi oleh sikap kepala sekolah yang dinilai arogan dan anti kritik.
Cek Menstruasi
Berdasarkan pengakuannya, sekolahan tersebut menerapkan Salat Dhuha setiap Jumat. Namun, kebijakan sang kepsek itu dinilai tidak manusiawi lantaran siswi yang berhalangan (menstruasi) akan diperiksa secara langsung dengan meraba area kewanitaan.
Intoleran
Eny Dwi Retnowati selaku kepsek SMA N 1 Turen juga merupakan sosok yang intoleran. Pasalnya, ia menolak ada kegiatan siswa nasrani yang meminjam ruangan.
"Anak-anak nasrani pernah meminjam ruangan acara keagamaan tapi tidak diizinkan," ujarnya.
Pelit
Tidak hanya intoleran, sang kepsek juga sangat pelit dengan uang. Padahal uang tersebut dipakai untuk kegiatan operasional siswa seperti lomba sampai dengan acara wisuda.
Bahkan ketika ada rapat wali murid, kepsek tidak memberi konsumsi sama sekali sekedar air putih pun tidak ada.
Skors Siswa
Berita Terkait
-
Larangan Jual Obat Sirup Anak, Walkot Mojokerto Sidak Apotek
-
Cegah Tapak Ban Aus Saat Parkir dalam Waktu Lama, Coba Tips Ini
-
Korban Meninggal Tragedi Kanjuruhan Bertambah Lagi Jadi 134 Orang, Desakan Ketum PSSI Mundur Makin Kuat
-
Segudang Krisis yang Menghantam Inggris hingga Dorong PM Liz Truss Memutuskan Mundur
-
Tewaskan Tiga Siswa, Polisi Telah Periksa Kepsek hingga OB di Kasus Robohnya Tembok MTsN 19 Jakarta
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Gempa Magnitudo 4,9 Guncang Garut Hari Ini, Berikut Info BMKG
-
Hak Jawab Warga Manglongsari soal Berita 'Hidup Ditemani Anjing, Penderita Kanker di Wonosobo Diamuk Warga'
-
Tentara Israel Ancam Mau Penjarakan Warganet Indonesia: Interpol Bakal Bertindak!
-
Reaksi Gibran Saat Iriana Jokowi Disebut Dalang di Balik Pencalonannya: Enggak Usah Dibesar-besarkan
-
Selvi Ananda Disebut Tak Restui Suaminya Maju Cawapres, Gibran: Itu Gosip!