Scroll untuk membaca artikel
Bernadette Sariyem
Senin, 25 September 2023 | 17:19 WIB
Pony, seekor orang utan malang yang berhasil diselamatkan The Borneo Orangutan Survival Foundation (BOSF) dari orang-orang yang mempekerjakannya sebagai pelacur. [BOSF]

BeritaHits.id - Sebuah kisah pilu yang menggugah hati kembali mencuri perhatian di media sosial. Kisah ini adalah mengenai Pony, seekor orang utan betina dari Pulau Borneo yang pernah menjadi korban eksploitasi sebagai pekerja seks komersial di sebuah lokalisasi.

Dikutip hari Senin (25/9/2023), cerita Pony kembali viral di media-media sosial, dan hingga kini membangkitkan simpati para netizen.

Berdasarkan informasi dari Borneo Orangutan Survival Foundation (BOSF), Pony berhasil diselamatkan dari lokalisasi pada tahun 2001 dan tiba di Nyaru Menteng pada 13 Februari 2003 dalam keadaan menyedihkan.

Saat itu, rantai di tangannya, rambut dicukur habis, dan tubuhnya penuh dengan luka gigitan nyamuk.

Baca Juga: Cekcok, Warga Perumahan di Pekanbaru Tolak Pemasangan Jaringan Internet

Tim medis BOSF segera memberikan perawatan intensif kepada Pony dan, seiring waktu, ia mulai bersosialisasi dengan orang utan lain.

Pony mengalami perkembangan positif dan ditempatkan di Sekolah Hutan, di bawah bimbingan dan perhatian dari para babysitter BOSF. Namun, perjalanan Pony tidak selalu mulus.

Meski telah menunjukkan kemajuan, ia mengalami kesulitan dalam beradaptasi di pulau pra-pelepasliaran, sering menghabiskan waktu sendirian dan menunggu buah di feeding platform.

Pada Juli 2010, setelah dinilai gagal bertahan, Pony dikembalikan ke kompleks sosialisasi Nyaru Menteng.

Tiga tahun kemudian, ia dipindahkan ke Pulau Kaja, di mana ia mulai menunjukkan perilaku positif, seperti mencari pakan alami dan bersosialisasi.

Baca Juga: Kehabisan Bensin, 6 Lelaki di Bengkulu Selatan Malah Perkosa Teman Sendiri

Namun, kebahagiaan ini berumur pendek, Pony mengalami penurunan kondisi kesehatan yang drastis pada September 2013.

Setelah menjalani perawatan intensif dan berada di bawah pengawasan medis, kondisi Pony membaik dan ia kembali ditempatkan di kompleks sosialisasi Nyaru Menteng.

Kini, Pony telah berusia 28 tahun, dan kisahnya menjadi pengingat akan kekejaman yang mungkin dialami oleh orang utan. Kisah ini mengingatkan kita untuk terus melindungi dan melestarikan spesies yang langka ini.

Load More