BeritaHits.id - Penulis Malaysia sebut ART Indonesia monyet dalam komik buatannya. Penyebutan ART monyet oleh komikus Malaysia ini memicu kecaman. Berita ini viral dan menyita perhatian publik.
Konteks Berita
Dalam komik asal Malaysia itu, dikisahkan ayah Boey mengajaknya melihat monyet di taman. Saat Boey kecil tiba di taman, ia tak melihat monyet melainkan seorang ART yang berasal dari Indonesia.
ART itu tampak cekatan naik ke atas pohon kelapa dengan cepat untuk memetik buah kelapa. Hal itu menjadi pemandangan yang mencengankan karena Boey kecil tak bisa mengikuti kemampuan sang ART.
Menuai Protes Keras
Aksi protes sebelumnya juga telah dilakukan oleh organisasi non-pemerintah asal Indonesia, Corong Rakyat. Mereka melakukan unjuk rasa di depan Kedutaan Besar Malaysia di Jakarta pada bulan Juni sebagai bentuk keberatan atas isi buku tersebut.
Diketahui, lebih dari 200 ribu warga Indonesia bekerja sebagai pekerja rumah tangga di Malaysia, mendapatkan upah yang relatif lebih baik dibandingkan jika mereka bekerja di Indonesia.
Pemerintah Malaysia Melarang Peredaran Buku
Pemerintah Malaysia mengeluarkan kebijakan untuk melarang peredaran buku berjudul 'When I Was a Kid 3'. Buku tersebut mengandung muatan materi yang diduga menghina Asisten Rumah Tangga atau ART Indonesia.
Baca Juga: Timnas Indonesia U-17 Kalah di Laga Uji Coba, Bima Sakti Minta Hal Ini dari Pemain
Pemerintah Malaysia mulai melarang peredaran buku yang diterbitkan sejak 2014 lalu mulai 15 September 2023. Materi dalam buku 'When I Was a Kid 3' itu dinilai mengandung materi yang dapat merugikan moralitas.
Penulis Buku Komik Minta Maaf
Penulis komik Malaysia itu, Cheeming Boey menyampaikan permohonan maaf atas buku yang dibuatnya. Ia mengaku tak bermaksud menghina ART Indonesia.
"Saya sangat meminta maaf kepada pihak-pihak yang tersinggung dengan hal ini, dan orang-orang yang secara tidak sengaja saya sakiti," kata Boey dikutip dari akun Instagram miliknya @iamboey, Sabtu (30/9/2023).
Pria yang kini tinggal di Amerika Serikat itu menyebut, pelarangan beredarnya buku tersebut terjadi karena kesalahpahaman.
Buku When I Was a Kid adalah sebuah novel grafis yang menggambarkan masa kecil sang penulis. Kontroversi muncul ketika Boey menuliskan perumpamaan ayahnya yang menyebutkan bahwa ART asal Indonesia mirip monyet karena kelincahannya memanjat pohon kelapa.
Berita Terkait
-
Viral Emak dan Anak Kompak Mencuri Buah Dimasukkan Ember: Saya Kira Penjualnya Ternyata Seniornya
-
Viral Polantas Diduga Minta Duit ke Pemobil, Oknum Disebut Sudah Pensiun
-
Sebut ART Indonesia Monyet, Penulis Komik Malaysia 'When I Was a Kid 3' Minta Maaf
-
Viral Polisi Diduga Palak Pengendara, Wadirlantas Polda Metro Jaya: Itu Video Tahun 2018
-
Viral Resepsi Pernikahan Berujung Kebakaran, Kembang Api Tewaskan 113 Orang
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- Suzuki Ignis Berapa cc? Harga Bekas Makin Cucok, Intip Spesifikasi dan Pajak Tahunannya
- 5 HP RAM 8 GB Paling Murah Cocok untuk Gamer dan Multitasking Berat
Pilihan
-
4 HP Baterai Jumbo Paling Murah mulai Rp 1 Jutaan, Cocok untuk Ojol!
-
Saham BBRI Dekati Level 4.000 Usai Rilis Laba Bersih Rp41,23 Triliun
-
Harga Emas Turun Tiga Hari Beruntun: Emas Jadi Cuma 2,3 Jutaan di Pegadaian
-
Indonesia Ngebut Kejar Tarif Nol Persen dari AS, Bidik Kelapa Sawit Hingga Karet!
-
Prabowo Turun Gunung Bereskan Polemik Utang Whoosh
Terkini
-
Gempa Magnitudo 4,9 Guncang Garut Hari Ini, Berikut Info BMKG
-
Hak Jawab Warga Manglongsari soal Berita 'Hidup Ditemani Anjing, Penderita Kanker di Wonosobo Diamuk Warga'
-
Tentara Israel Ancam Mau Penjarakan Warganet Indonesia: Interpol Bakal Bertindak!
-
Reaksi Gibran Saat Iriana Jokowi Disebut Dalang di Balik Pencalonannya: Enggak Usah Dibesar-besarkan
-
Selvi Ananda Disebut Tak Restui Suaminya Maju Cawapres, Gibran: Itu Gosip!