Scroll untuk membaca artikel
Dany Garjito | Chyntia Sami Bhayangkara
Sabtu, 30 September 2023 | 13:37 WIB
Buku When I Was a Kid 3 (IG/iamboey)

BeritaHits.id - Isi buku Malaysia sebut ART Indonesia monyet seperti apa? Berikut jawabannya.

Penulis Malaysia Cheeming Boey menyebut ART Indonesia monyet dalam komik karyanya. Sebutan ART Indonesia seperti monyet oleh komikus Malaysia ini memicu kecaman. Berita ini viral dan menyita perhatian publik.

Isi Buku Komik Malaysia Sebut ART Indonesia Monyet

Isi komik asal Malaysia itu, dikisahkan ayah Boey mengajaknya melihat monyet di taman. Saat Boey kecil tiba di taman, ia tak melihat monyet melainkan seorang ART yang berasal dari Indonesia.

Baca Juga: Shayne Pattynama Beri Kode Hengkang dari Viking FK, Klub BRI Liga 1 Siap Meminangnya?

ART itu tampak cekatan naik ke atas pohon kelapa dengan cepat untuk memetik buah kelapa. Hal itu menjadi pemandangan yang mencengankan karena Boey kecil tak bisa mengikuti kemampuan sang ART.

Menuai Protes Keras

Aksi protes sebelumnya juga telah dilakukan oleh organisasi non-pemerintah asal Indonesia, Corong Rakyat. Mereka melakukan unjuk rasa di depan Kedutaan Besar Malaysia di Jakarta pada bulan Juni sebagai bentuk keberatan atas isi buku tersebut.

Diketahui, lebih dari 200 ribu warga Indonesia bekerja sebagai pekerja rumah tangga di Malaysia, mendapatkan upah yang relatif lebih baik dibandingkan jika mereka bekerja di Indonesia.

Pemerintah Malaysia Melarang Peredaran Buku

Baca Juga: Marselino Ferdinan Dapat Hadiah Mobil dari KMSK Deinze, Ternyata ini Penyebabnya!

Pemerintah Malaysia mengeluarkan kebijakan untuk melarang peredaran buku berjudul 'When I Was a Kid 3'. Buku tersebut mengandung muatan materi yang diduga menghina Asisten Rumah Tangga atau ART Indonesia.

Pemerintah Malaysia mulai melarang peredaran buku yang diterbitkan sejak 2014 lalu mulai 15 September 2023. Materi dalam buku 'When I Was a Kid 3' itu dinilai mengandung materi yang dapat merugikan moralitas.

Penulis Buku Komik Minta Maaf

Penulis komik Malaysia itu, Cheeming Boey menyampaikan permohonan maaf atas buku yang dibuatnya. Ia mengaku tak bermaksud menghina ART Indonesia.

"Saya sangat meminta maaf kepada pihak-pihak yang tersinggung dengan hal ini, dan orang-orang yang secara tidak sengaja saya sakiti," kata Boey dikutip dari akun Instagram miliknya @iamboey, Sabtu (30/9/2023).

Pria yang kini tinggal di Amerika Serikat itu menyebut, pelarangan beredarnya buku tersebut terjadi karena kesalahpahaman.

Buku When I Was a Kid adalah sebuah novel grafis yang menggambarkan masa kecil sang penulis. Kontroversi muncul ketika Boey menuliskan perumpamaan ayahnya yang menyebutkan bahwa ART asal Indonesia mirip monyet karena kelincahannya memanjat pohon kelapa.

"Niat saya bukan untuk merendahkan, tetapi untuk memuji kecepatan luar biasa yang dilakukan ART kami dalam memanjat pohon kelapa – seperti monyet," ungkapnya.

Load More