BeritaHits.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) dianggap berulang kali membuat wibawa Megawati runtuh, terbaru soal Kaesang, putra bungsunya yang baru saja menyeberang ke PSI dan bahkan sudah jadi ketua umum padahal baru dua hari join.
Cara-cara Jokowi (dan keluarganya) ini dinilai pengamat sudah membuat wibawa Megawati runtuh, tapi Ketua Umum PDIP ini cuma berani menegur. PDIP dinilai tak berani bertindak tegas kepada Jokowi.
Hal itu disampaikan Dedi Kurnia Syah selaku Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO).
“PDIP tentu tidak memiliki keberanian cukup untuk tegas pada Jokowi,” kata Dedi Kurnia Syah, Sabtu (30/9/2023).
Baca Juga: PDIP Dicap Tak Berani Tegas dengan Jokowi
Keduanya adalah sesepuh, Megawati adalah Ketua Umum PDIP, sementara Jokowi punya jasa besar di partai yang identik dengan warna merah dengan banteng moncong putih ini.
Menurut Direktur Eksekutif IPO ini, Megawati sebenarnya sudah menganggap Jokowi bukan kader loyal lagi, tapi sesepuh PDIP ini tidak berani tegas dengan bapaknya Kaesang Pangarep.
“Megawati sendiri pernah menghardik Jokowi, bahkan saat di Rakernas PDIP sekalipun teguran pada Jokowi terus diulang,” kata Dedi.
“Bisa saja PDIP sedang menanti momentum untuk memberi sanksi pada Jokowi, dan itu bukan saat ini,” imbuhnya.
Pengamat menilai Jokowi merestui Kaesang menyeberang ke PSI sebagai cadangan, karena khawatir keluarganya tak direstui PDIP lagi.
Baca Juga: Dipanggil Kaesang oleh Ibu-ibu saat Rakernas PDIP, Gibran Cuma Bisa Mesem: Beda Partai, Bu!
“Situasi ini bisa saja akan berbalas di 2024 di mana PDIP diprediksi tidak akan merestui keluarga Jokowi diusung oleh PDIP di semua tingkatan kontestasi,” kata Dedi Kurnia Syah.
Berita Terkait
-
Jelang Kongres, Djarot: Sebagian Besar Kader Menghendaki Ketua Umum PDIP Tetap Ibu Mega
-
Kekayaan Tia Rahmania di LHKPN: Menang Gugatan usai Dipecat PDIP
-
Selain Ijazah, Risman Sianipar Soroti Skripsi Jokowi yang Ternyata Berbeda dengan Teman Seangkatan
-
Amien Rais Desak Jokowi Segera Seret Pihak yang Ragu Ijazahnya ke Pengadilan: Biar Top Markotop!
-
Cek Fakta: Jokowi Sebut Pertemuan Prabowo dan Megawati Langgar Etik Politik
Tag
Terpopuler
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
- Emil Audero Menyesal: Lebih Baik Ketimbang Tidak Sama Sekali
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- 5 Rekomendasi Moisturizer Indomaret, Anti Repot Cari Skincare buat Wajah Glowing
- Kata Anak Hotma Sitompul Soal Desiree Tarigan dan Bams Datang Melayat
Pilihan
-
Emansipasi Tanpa Harus Menyerupai Laki-Laki
-
Laga Sulit di Goodison Park: Ini Link Live Streaming Everton vs Manchester City
-
Pemain Keturunan Jawa Bertemu Patrick Kluivert, Akhirnya Gabung Timnas Indonesia?
-
Jadwal Dan Rute Lengkap Bus Trans Metro Dewata di Bali Mulai Besok 20 April 2025
-
Polemik Tolak Rencana Kremasi Murdaya Poo di Borobudur
Terkini
-
Hak Jawab Warga Manglongsari soal Berita 'Hidup Ditemani Anjing, Penderita Kanker di Wonosobo Diamuk Warga'
-
Tentara Israel Ancam Mau Penjarakan Warganet Indonesia: Interpol Bakal Bertindak!
-
Reaksi Gibran Saat Iriana Jokowi Disebut Dalang di Balik Pencalonannya: Enggak Usah Dibesar-besarkan
-
Selvi Ananda Disebut Tak Restui Suaminya Maju Cawapres, Gibran: Itu Gosip!
-
Depresi Usai Jadi Korban KDRT, Dokter Qory Mulai Tenang Usai Bertemu Ketiga Anak