BeritaHits.id - Kasus pembunuhan Wayan Mirna Salihin yang menghebohkan Indonesia tahun 2016 silam kembali disorot publik. Pasalnya sebuah tayangan dokumenter mengungkit kasus kriminal yang menyeret teman korban bernama Jessica Kumala Wongso tersebut.
Menurut ayah Mirna, Edi Darmawan Salihin, Jessica kini merasa malu dengan cap pembunuh berdarah dingin yang dialamatkan masyarakat kepadanya. “Dia malu, sebab saat dia keluar dari penjara semua orang akan memberinya cap, ‘Killer! Cold blooded killer! (Pembunuh! Pembunuh berdarah dingin!)’,” kata Edi di potongan video unggahan Netflix tersebut, dikutip pada Senin (2/10/2023).
Cap ini seolah dikuatkan dengan keterangan selama persidangan, seperti psikolog yang mengklaim Jessica sebagai seseorang dengan kemampuan menyusun rencana yang sangat terstruktur. Namun menurut seorang jurnalis bernama Fristian Griec, anggapan tersebut terasa kontradiktif dengan sosok Jessica yang sempat diwawancaranya.
Masih dilihat di klip tayangan dokumenter bertajuk “Ice Cold: Murder, Coffee and Jessica Wongso” yang viral di Twitter tersebut, sang jurnalis mengungkap seperti apa perasaannya kala berusaha untuk bisa berbincang dengan Jessica.
“Tapi ada satu momen, saya mendapatkan sebuah kertas kecil diserahkan oleh pengacaranya Jessica. Ternyata itu adalah sebuah tulisan tangan dari Jessica. Dia hanya menulis, ‘Aku suka bajumu’. Jessica memperhatikan baju saya? Wow,” katanya.
Hal ini lantas dimanfaatkan sang jurnalis untuk berusaha mendapat perhatian Jessica sehingga bisa mewawancarainya di sela-sela persidangan. Termasuk dengan menonjolkan usia mereka yang sepantaran, sampai akhirnya sang jurnalis berkesempatan untuk berbincang dengan Jessica.
“Pada saat jeda sidang saya berkata, ‘Jessica, saya boleh wawancara?’ Akhirnya dia mau terbuka dan bicara,” ujarnya.
“Kemudian saya perhatikan. Saya melihat orang yang sangat manja, kadang-kadang makan harus disuapi sama ibunya, di saat psikolog menggambarkan dia orang yang sangat terstruktur, bisa menyusun rencana sedemikian rapi, itu sebuah hal yang sangat kontradiktif,” sambungnya.
Sejumlah kejanggalan dalam penyelesaian kasus ini memang kembali disorot publik setelah dokumenternya tayang. Seperti soal wawancara Jessica yang dihentikan secara sepihak.
Baca Juga: Heru Budi Sebut Drama Korea Penyebab Bullying Makin Marak, Ramai Dirujak: Canggih Banget Dah!
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Gempa Magnitudo 4,9 Guncang Garut Hari Ini, Berikut Info BMKG
-
Hak Jawab Warga Manglongsari soal Berita 'Hidup Ditemani Anjing, Penderita Kanker di Wonosobo Diamuk Warga'
-
Tentara Israel Ancam Mau Penjarakan Warganet Indonesia: Interpol Bakal Bertindak!
-
Reaksi Gibran Saat Iriana Jokowi Disebut Dalang di Balik Pencalonannya: Enggak Usah Dibesar-besarkan
-
Selvi Ananda Disebut Tak Restui Suaminya Maju Cawapres, Gibran: Itu Gosip!