BeritaHits.id - Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) disebut sempat hilang kontak usai rumah dinasnya digeledah KPK. SYL yang kala itu tengah melakukan perjalanan dinas tiba-tiba terpisah dari rombongand an tak ukut pulang ke Indonesia.
SYL baru dilaporkan pulang ke Indonesia, Selasa (4/10/2023) kemarin.
Soal SYL yang hilang kontak ke luar negeri, mantan Katua KPK Abraham Samad menyebutkan bahwa bagi KPK tak sulit untuk mencari koruptor yang kabur.
"Pertama saya mau garis bawahi, kalau Pak Jokowi bilang tunggu, sudah pasti datang pasti ketemu, ya takut lah dia. Itu yang pertama pasti dia datang, kalau enggakdayang penghinaan," ujar Abaraham dalam perbincangan di kanal YouTube R66 Newlitics.
"Kalau yang kedua, enggak sulit menemukan gampang sekali kita punya pengalaman Nazarrudin, Anggoro kita tangkap di China sampai harus menyewa pesawat garuda. Saya malah khawatir menterinya kesasar," imbuhnya.
Lebih lanjur, Abraham menyebutkan bahwa ada kemungkinan-kemungkinan lain yang membuat Mentan tak pulang bersama rombongannya.
"Mungkin dia sakit mungkin dia nyasar, mungkin dia refreshing dulu karena akan menghadapi pemeriksaan maraton, dia lagi menyiapkan mentalnya mungkin," tandasnya.
Soal pencarian KPK yang sudah berpengalaman, salah seorang DPO yang jauh di bawah kelas menetri malah belum ditemukan hingga saat ini, yakni Harun Masiku.
Apa kata KPK?
Politisi PDIP Harun Masiku dinyatakan sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam kasus dugaan pemberian uang tidak sah kepada Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Wahyu Setiawan, 2020 silam.
Pemberian uang yang dilakukan oleh Harun Masiku kepada Wahyu Setiawan terkait dengan situasi pengangkatan anggota DPR RI melalui Pergantian Antar Waktu (PAW). Harun Masiku menjadi buron dan melarikan diri ke negara Singapura sebelum KPK melaksanakan Operasi Tangkap Tangan (OTT) terhadap Wahyu Setiawan
Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri menanggapi soal dirinya yang diragukan dapat menangkap buronan korupsi, Harun Masiku.
Firli menjawab keraguan itu dengan sejumlah nama buronan korupsi yang ditangkap KPK pada tahun 2023, di antaranya Izil Azhar tersangka korupsi pembangunan dermaga Sabang, Aceh. Dia sebelumnya buron selama 4 tahun.
"Boleh saja orang memberikan komentar, dulu saya masih ingat ada kata-kata, tidak akan mungkin Izil Azhar ditangkap, tapi faktanya bisa kita tangkap," kata Firli di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Senin (14/8/2023).
Kemudian ada nama Bupati Mamberamo Tengah, Ricky Ham Pagawak, tersangka borunan korupsi berupa gratifikasi Rp 200 miliar.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Pilihan Produk Viva untuk Menghilangkan Flek Hitam, Harga Rp20 Ribuan
- 7 Mobil Bekas di Bawah Rp50 Juta untuk Anak Muda, Desain Timeless Anti Mati Gaya
- 7 Rekomendasi Mobil Matic Bekas di Bawah 50 Juta, Irit dan Bandel untuk Harian
- 5 Mobil Mungil 70 Jutaan untuk Libur Akhir Tahun: Cocok untuk Milenial, Gen-Z dan Keluarga Kecil
- 7 Sunscreen Mengandung Niacinamide untuk Mengurangi Flek Hitam, Semua di Bawah Rp60 Ribu
Pilihan
-
Trik Rahasia Belanja Kosmetik di 11.11, Biar Tetap Hemat dan Tetap Glowing
-
4 HP Memori 512 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer dan Konten Kreator
-
3 Rekomendasi HP Infinix 1 Jutaan, Speknya Setara Rp3 Jutaan
-
5 HP Layar AMOLED Paling Murah, Selalu Terang di Bawah Terik Matahari mulai Rp1 Jutaan
-
Harga Emas Naik Setelah Berturut-turut Anjlok, Cek Detail Emas di Pegadaian Hari Ini
Terkini
-
Gempa Magnitudo 4,9 Guncang Garut Hari Ini, Berikut Info BMKG
-
Hak Jawab Warga Manglongsari soal Berita 'Hidup Ditemani Anjing, Penderita Kanker di Wonosobo Diamuk Warga'
-
Tentara Israel Ancam Mau Penjarakan Warganet Indonesia: Interpol Bakal Bertindak!
-
Reaksi Gibran Saat Iriana Jokowi Disebut Dalang di Balik Pencalonannya: Enggak Usah Dibesar-besarkan
-
Selvi Ananda Disebut Tak Restui Suaminya Maju Cawapres, Gibran: Itu Gosip!